pesona indonesia

pesona indonesia (547)

18
July



Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu tempat wisata di Sukabumi, Jawa Barat yaitu Geopark Ciletuh.

nama Geopark Ciletuh memang masih asing di telinga. Meski demikian Geopark Ciletuh ini sedang dalam proses penilaian oleh asesor UNESCO sebagai global geopark. Oleh karena itu jika lulus seleksi, maka Geopark Ciletuh akan resmi menjadi global geopark sekaligus menjadi situs warisan alam dunia yang dilindungi. Hal tersebut tentu akan membuat nama Indonesia semakin dikenal di kancah dunia atas keindahan dan kekayaan alamnya. 

Geopark Ciletuh berada di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Anda bisa menjangkau geopark ini dengan menggunakan jalur darat. Perjalanan ke tempat wisata ini dianjurkan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dengan mesin 4WD karena medan jalan yang rusak parah. Total waktu tempuh perjalanan jika berangkat dari Jakarta hingga ke Geopark Ciletuh sekitar 7-8 jam.

Geopark Ciletuh sangat luas. Kawasan ini mencakup teluk besar Ciletuh yang memiliki puluhan kilometer garis pantai. Wisatawan bebas memilih pantai mana yang cocok untuk berenang. Mulai dari pantai kawasan Kecamatan Ciemas, sampai mendekati Kecamatan Jampang, Sukabumi.

Selain di pantai, wisatawan juga bisa berenang di curug. Ada lebih dari delapan curug yang sudah dibuka untuk wisatawan di kawasan Geopark Ciletuh. Namun harus berhati-hati saat berenang di curug, karena ada beberapa curug yang arusnya sangat deras seperti Curug Dog-dog dan Curug Cikaso. Untuk bisa sampai di curug-curig tersebut, wisatawan harus trekking terlebih dahulu melewati pepohonan rindang.

hal lainnya yang bisa dilakukan di Geopark Ciletuh, yaitu menikmati keindahan bawah lautnya. Untuk menikmatinya, wisatawan bisa snorkeling di spot pasir putih Pulau Kunti. Lokasi ini bisa ditemukan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari bibir pantai utama geopark.

Pengelola snorkeling di sini ialah dari Balawisata (Badan Penyelamat Wisata Tirta) setempat. Mereka memberi fasilitas sewa peralatan dengan biaya Rp 100.000 per satu kali snorkeling dengan batasan waktu 45 menit.

lelah seharian beraktifitas di Geopark Ciletuh, wisatawan masih dapat berlama-lama menikmati keindahannya. Salah satunya dengan bermalam di tempat ini. Ada beberapa lokasi yang menyajikan tempat untuk berkemah hanya dengan biaya Rp 20.000 saja. Dengan biaya yang relatif murah, wisatawan dapat tidur dikelilingi pemandangan menakjubkan, dari pantai, sawah, pegunungan dan lain-lain. Ditambah, melihat keindahan matahari terbit yang eksotis. 

17
July

Hari ini akan memperkenalkan Camilan Slondok Renceng. Desa Poncoh, Sleman yang lokasinya berjarak 15 kilometer dari Gunung Merapi terkena dampak erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Pasca erupsi, desa ini berbenah dan bertransformasi menjadi desa wisata pada tahun 2012. Desa Wisata Poncoh menawarkan suasana pegunungan yang asri. Disini anda juga bisa menikmati beragam ekowisata sambil melakukan aktivitas peduli lingkungan. Di desa wisata yang bisa dicapai dalam 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta ini, anda yang datang akan disuguhi beragam camilan khas, seperti nogosari salak, ubi rebus, kelepon dan slondok renceng.

Salah satu Camilan Khas desa wisata Poncoh adalah Slondok Renceng. Berbeda dengan Camilan Slondok pada umumnya di Yogyakarta yang dikemas dalam kantong plastik. Di Desa Wisata Poncoh, slondok diikat menjadi satu renceng atau untaian menggunakan tali bambu. Karena penyajiannya inilah, slondok ini dinamakan slondok renceng. Penyajian slondok dengan model renceng sengaja dilestarikan karena sesuai dengan semangat desa ekowisata yang menekankan pada kelestarian lingkungan. Di desa wisata Poncoh, Slondok Renceng disajikan untuk welcome drink dan snack untuk para tamu dan wisatawan.

Slondok berbahan baku singkong mentah. Setelah dicuci bersih, singkong direbus hingga setengah masak, kemudian diangin-anginkan selama beberapa jam. Sambil menunggu agak dingin, singkong dipisahkan dari sumbunya. Singkong rebus yang sudah dingin kemudian digiling dalam alat khusus dan dicampur bawang putih halus dan garam agar gurih. Singkong giling kemudian dibentuk lingkaran kecil-kecil seperti cincin dan dijemur satu hari penuh agar benar-benar kering. Setelah itu, barulah slondok digoreng hingga renyah. Kemudian diikat menjadi satu renceng atau untaian menggunakan tali bambu.Slondok dibuat tanpa bahan pengawet. Bumbu penyedap pun hanya mengandalkan ramuan bawang putih dan garam sehingga tidak ada rasa asin dan gurih yang terlalu tajam. Menyantap slondok tidak akan membuat lidah terasa sakit atau cepat haus karena minim penggunaan penyedap rasa. Camilan ini nikmat disantap bersama wedang jahe sereh yang hangat, minuman khas kaki Gunung Merapi. Selain dinikmati langsung, anda juga bisa membeli Slondok Renceng sebagai oleh-oleh selepas berwisata di desa wisata Poncoh. Satu kilogram slondok dijual Rp 6.500 sampai Rp 7.000. Camilan ini bisa bertahan hingga beberapa bulan.

16
July

Hari ini kami akan memperkenalkan Air Terjun Lembah Anai di Sumatera Barat. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sebagian besar wilayah di Sumatera Barat masih berupa hutan tropis alami dan dilindungi. Di Provinsi ini terdapat dua Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Siberut dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Selain itu terdapat juga beberapa cagar alam lainnya seperti, Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Lembah Harau, Cagar Alam Lembah Anai, dan beberapa cagar alam lainnya. Di dalam Cagar Alam Lembah Anai ini, terdapat sebuah air terjun yang menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat, yaitu Air Terjun Lembah Anai.

Air Terjun Lembah Anai terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan kota Padang dan Bukittinggi, lebih tepatnya air terjun ini terletak di wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air Terjun Lembah Anai memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Karena lokasinya yang mudah dijangkau, tempat wisata ini menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat. Air Terjun ini hampir setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat mandi di air terjun ini. Kawasan wisata Lembah Anai ini juga sangat cocok untuk bersantai sejenak di tengah perjalanan panjang menuju Bukittinggi. Pengunjung pun dapat berfoto dengan latar belakang air terjun yang berdiri kokoh di tepi jalan. Di sekitar air terjun ini juga berkeliaran banyak monyet yang memang mendiami kawasan air terjun ini.

Air Terjun Lembah Anai berjarak 60km dari kota Padang. Untuk mencapai tempat wisata ini, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi, mobil sewaan atau angkutan umum seperti bus. Jika menggunakan kendaraan umum, perjalanan dapat di tempuh dari Bandar Udara Internasional Minangkabau sampai Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dengan waktu sekitar 1,5 jam.

disekitar Lembah Anai terdapat berbagai fasilitas seperti warung di sepanjang jalan yang menyajikan aneka makanan dan minuman untuk dimakan di tempat atau di bawa pulang sebagai buah tangan khas Sumatera Barat. Juga terdapat lahan parkir yang luas serta fasilitas kamar mandi sebagai tempat mengganti pakaian dan membilas badan setelah mandi di bawah guyuran air terjun. Selain itu juga tersedia areal untuk berkemah bagi yang ingin melakukan kegiatan camping.

15
July

Hari ini akan memperkenalkan dan mengajak anda menikmati pantai Kuwaru, di Yogyakarta . Pantai Kowaru adalah tempat wisata yang berada di desa Poncosari Kecamatan Srandakan, kabupaten Bantul. Pantai Kuwaru ini terletak sekitar 29 Km dari pusat kota Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta dapat ditempuh dalam waktu 45 menitPantai Kuwaru memiliki ciri khas yang tidak dimiliki pantai lain yaitu pohon cemara udang yang tidak bisa dijumpai di pantai lain. Pohon Cemara udang ini memiliki fungsi sebagai pemecah gelombang apabila terjadi tsunami. Selain itu manfaat pohon cemara Udang ini adalah memproduksi banyak oksigen sehingga udara di pantai ini terasa sejuk.Pantai Kuwaru memiliki aksen jalan yang sudah bagus, karena sudah beraspal. Tetapi masih ada kesulitan apabila pengunjung menggunakan bis besar, karena jalan yang tersedia masih kurang lebar untuk kendaraan yang besar seperti itu. Pengunjung sebaiknya menggunakan kendaraan bermotor baik sepeda motor ataupun mobil.Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang hampir tidak ditemui di perkotaan, seperti hamparan sawah dan warna warni tanaman pertanian yang beragam

Di pantai Kuwaru selain tersedia lapangan parkir yang luas juga tersedia fasilitas untuk pengunjung seperti mushola, toilet, dan penyewaan tikar. Di sini pengunjung tidak hanya disuguhi pesona pantai dan laut saja tetapi pengunjung juga bisa menikmati kuliner.

Di pantai Kuwaru ini kurang lengkap rasanya apabila anda tidak mencoba seafoodnya. Karena di sini anda bisa membakar dan menikmati bermacam seafood. Dan pasti nikmat rasanya karena selain bersama teman-teman atau keluarga, yang tersedia di pantai ini adalah ikan kerang dan aneka seafood segar yang dibawa dan dijual oleh nelayanSehingga semuanya masih segar. Mengasyikkan dan pengalaman yang menyenangkan bukan ?

                        

13
July

Pantai Sire

Written by
Published in pesona indonesia

Hari ini akan memperkenalkan Pantai Sire. Lombok merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Pada umumnya wisatawan yang berwisata ke Lombok, datang untuk menikmati keindahan pantai-pantainya. Salah satu pilihan pantai indah terdapat di Lombok Utara. Namanya pantai Sire. Lokasinya tak begitu jauh dari pusat kota Mataram, ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat, sekitar 35 kilometer. Ditambah lagi pantai ini punya hamparan pasir yang luas, air laut yang jernih dengan terumbu karang yang masih lestari, membuat banyak wisatawan lokal maupun asing menjadikan pantai Sire sebagai salah satu tujuan wisata mereka ketika berkunjung ke Lombok.tiba di pantai Sire, anda akan melihat langsung keindahan alam pantai ini. Garis pantainya panjang berlekuk-lekuk, sejauh 3,8 kilometer. Pasir pantainya tidak terlalu putih, namun punya tekstur yang lembut. Di sekitar pantai terdapat deretan pohon kelapa yang ditata rapi dengan rumput yang menghijau. Anda bisa duduk-duduk santai di bawah rindangnya pohon kelapa sambil menikmati keindahan pantai ini. Jika cuaca cerah, anda bisa melihat keindahan Gunung Rinjani dari kejauhan. Anda pun bisa menghabiskan waktu untuk bermain voli dan sepakbola di tepi pantai.Pantai Sire punya air laut yang jernih dan tenang, sehingga cukup aman dan menyenangkan berenang di pantai ini. Bagi yang suka snorkling, pantai Sire merupakan lokasi yang tepat untuk menyalurkan hobi anda. Di Pantai ini, kecantikan bawah lautnya masih terjaga. Bagi Anda yang gemar memancing, Anda juga bisa memuaskan hobi Anda dengan menyewa perahu menuju spot-spot memancing terbaik di pantai ini. Anda juga bisa menjelajahi pantai Sire dengan menggunakan perahu kano. Sejumlah operator wisata di pantai ini menyediakan perahu kano dan alat-alat snorkeling. Waktu terbaik berkunjung ke pantai Sire ialah saat sore hari, karena anda bisa menikmati keindahan matahari terbenam di pantai ini. Jika anda beruntung, anda bisa menyaksikan acara larung sesaji yang digelar oleh masyarakat setempat. Setiap tahun sekali, masyarakat setempat menggelar acara tersebut. Acara ini diisi juga dengan hiburan rakyat berupa kesenian tradisional dan hiburan musik.

dari kota Mataram, pantai Sire dapat ditempuh selama kurang lebih 50 menit hingga 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Anda sebaiknya menyewa kendaraan, karena angkutan umum yang lewat hingga pantai Sire sangatlah jarang. Jika Anda berangkat dari Bali, pantai Sire bisa dicapai dengan menggunakan kapal fery dari Padang Bai, Bali menuju Pelabuhan Lembar dan meneruskan perjalanan dengan taksi maupun bus. Jika ingin bermalam, anda bisa menginap di penginapan yang menghadap langsung ke arah pantai.

12
July

Curug Mandala

Written by
Published in pesona indonesia

Hari ini akan memperkenalkan CURUG MANDALA. Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat. Kabupaten ini dianugerahi potensi alam melimpah yang oleh pemerintah setempat juga dikembangkan untuk pariwisata. Berbicara mengenai pariwisata, Subang secara garis besar dibagi menjadi 3 zona utama mulai dari laut di utara, dataran yang luas di bagian tengah hingga pegunungan yang sejuk di selatan. Ketiga zona berbeda ini membuat Subang memiliki destinasi wisata yang beragam. Dari aneka ragam objek wisata yang ada, Subang dikenal dengan objek wisata pemandian air panas Ciater dan curug atau air terjunnya yang indah.

salah satu destinasi wisata air terjun indah di Subang yang wajib anda kunjungi, ketika berkunjung kesana adalah Curug Mandala. Curug Mandala berlokasi di Dusun Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. Untuk menuju Curug Mandala, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama karena letaknya yang cukup dekat dari pusat kota. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua untuk tiba disana. Sesampainya di pintu masuk curug dan membayar tiket seharga Rp10 ribu per orang serta biaya parkir kendaraan Rp2 ribu per kendaraan, anda bisa masuk ke hutan untuk menuju curug. Disediakan papan penunjuk arah sehingga memudahkan wisatawan.

Curug Mandala memiliki pemandangan alam yang hijau dan indah. Ada perkebunan Teh yang menghampar luas. Curug Mandala juga punya keunikan tersendiri dimana air terjunnya punya beberapa tingkatan. Di bagian bawah, terdapat air terjun yang paling tinggi. Kemudian, di atas aliran tersebut, anda akan menemukan aliran air lain yang lebih pendek. Bila dilihat dari atas, bentuk air terjun ini seperti undakan tangga. Berwisata kesana, nikmatilah kesegaran airnya. Jangan lupa juga mengabadikan keindahan alam Curug Mandala dengan berfoto ria. Anda juga bisa melakukan camping di objek wisata ini.

Diberi nama Curug Mandala, konon dahulu dikisahkan ada seorang patih dari kerajaan di tanah pasundan yang bernama Patih Mandala. Dikabarkan ia bertapa dan “moksa” (mati dengan cara menghilang tanpa meninggalkan jejak/jasad menuju nirwana) ditempat ini. Dari kisah tersebutlah, maka air terjun ini dinamakan Curug Mandala. Objek Wisata Curug Mandala dikelola secara resmi oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII bekerjasama langsung dengan pemuda Karang Taruna Panaruban, Subang. Karena telah dikelola secara resmi, fasilitas umum pun sudah tersedia dengan cukup baik ditempat ini, mulai dari lahan parkir, toilet, mushola, serta beberapa taman dan saung bambu untuk beristirahat.

11
July

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu kuliner dari Ngawi, Jawa Timur. tak banyak yang mengerahui tentang kuliner tradisional di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sebenarnya cukup banyak kuliner tradisional dengan rasa yang tak kalh dengan kuliner dari daerah lain. Sebut saja lethok, ledre, wedang cemue dan tahu tepo. Namun, kali ini, Pesona Indonesia akan membahas tentang Tahu Tepo.

Tahu Tepo atau ada juga yang menyebutnya Tepo Tahu, merupakan kuliner tradisional Ngawi yang berbahan dasar tepo, tahu dan aneka bahan tambahan lainnya. Tepo berasal dari Bahasa Jawa yang berarti kerucut. Hal ini merujuk pada bentuk dari lontong yang dipakai dalam kuliner Tahu Tepo. Makanan ini sekilas terlihat hampir mirip dengan lontong tahu atau kupat tahu. Tetapi tentu memiliki cita rasa khas yang berbeda.

cita rasa dari Tepo Tahu cukup unik. Kuahnya pedas, manis dan asam. Hal itu karena kuahnya terdiri dari kecap, air asam jawa, serta campuran bumbu seperti bawang putih, cabe rawit, gula merah, dan garam.

proses pembuatan Tahu Tepo ini yaitu dengan menyiapkan bahan utamanya terlebih dahulu, tepo dan tahu. Tahu dibalurkan dengan telor kemudian digoreng. Setelah siap, dipotong-potong bersama dengan tepo dan diletakkan di atas piring. Kemudian tambahkan irisan kol, tauge, kacang goreng dan bawang goreng. Terakhir, siram kuah di atasnya dan tabur dengan kerupuk.

10
July

Hari ini akan memperkenalkan Taman Wisata Puncak Bila.Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), di Desa Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan. Pada saat peresmian tersebut, Presiden Jokowi kagum akan keindahan alam Perbukitan Watang Pulu dengan 30 kincir angin PLTB. Presiden mengatakan pemandangan tersebut seperti di Negeri Kincir Angin, Belanda. Adanya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ini menambah potensi keindahan Kabupaten Sidenreng Rappang ( Sidrap) sebagai destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini sebenarnya punya potensi wisata beragam. Salah satunya yang akan kami perkenalkan kali ini adalah Taman Wisata Puncak Bila.

Taman Wisata Puncak Bila terletak di pegunungan Bila, Kecamatan Bila, Kabupaten Sidrap. Lokasinya 215 kilometer arah utara dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan dari ibukota kabupaten Sidrap, jaraknya sekitar 36 kilometer dari arah timur. Objek wisata ini memadukan wisata modern dengan perpaduan keindahan alam. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Taman wisata yang telah dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terbaik Sulawesi Selatan 2016 lalu punya beragam wahana wisata yang menarik.

sebelum tiba di Taman Wisata Puncak Bila, anda akan melewati deretan hamparan sawah hijau dan perkebunan. Untuk masuk ke lokasi wisata, anda dikenakan tiket masuk Rp.15.000 untuk hari senin hingga jumat. Untuk hari sabtu dan minggu sebesar Rp.20.000. Sedangkan saat hari libur nasional, wisatawan harus membayar Rp. 25.000. Masuk ke Taman Wisata Puncak Bila, Aneka wahana permainan bisa anda nikmati sepuasnya. Ada waterboom bagi yang suka berbasah-basahan, Flying Fox bagi penyuka tantangan adrenalin, arena grass track untuk motor ATV, dan hamparan lapangan rumput luas yang bisa digunakan untuk perkemahan.Di lokasi Taman wisata Puncak Bila, terdapat pula puluhan gazebo untuk tempat melepas lelah. Juga ada perahu atau kanoe boat yang bisa digunakan menjelajah danau, kolam renang dengan air dari pegunungan, serta kolam pemancingan bagi anda yang hobi memancing.

setiap wahana permainan di Taman wisata Puncak Bila memiliki tarif tersendiri untuk bisa memanfaatkannya. Misalnya saja untuk Flying Fox anda harus membayar tiket sebesar 15.000 per orang dan untuk Motor ATV, tiketnya sebesar Rp.20.000 per orang. Berwisata ke Taman Wisata Puncak Bila saat ini semakin menyenangkan, terlebih ketika pengelola taman wisata ini membuat spot foto menarik, berupa sepeda raksasa dengan panjang 14,71 meter dan tinggi 7,15 meter. Sport foto Sepeda raksasa ini diklaim sebagai sepeda terbesar di dunia dan telah menjadi ikon baru taman wisata Puncak Bila.

10
July

Hari ini akan memperkenalkan Taman Wisata Puncak Bila.Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), di Desa Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan. Pada saat peresmian tersebut, Presiden Jokowi kagum akan keindahan alam Perbukitan Watang Pulu dengan 30 kincir angin PLTB. Presiden mengatakan pemandangan tersebut seperti di Negeri Kincir Angin, Belanda. Adanya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ini menambah potensi keindahan Kabupaten Sidenreng Rappang ( Sidrap) sebagai destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini sebenarnya punya potensi wisata beragam. Salah satunya yang akan kami perkenalkan kali ini adalah Taman Wisata Puncak Bila.

Taman Wisata Puncak Bila terletak di pegunungan Bila, Kecamatan Bila, Kabupaten Sidrap. Lokasinya 215 kilometer arah utara dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan dari ibukota kabupaten Sidrap, jaraknya sekitar 36 kilometer dari arah timur. Objek wisata ini memadukan wisata modern dengan perpaduan keindahan alam. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Taman wisata yang telah dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terbaik Sulawesi Selatan 2016 lalu punya beragam wahana wisata yang menarik.

sebelum tiba di Taman Wisata Puncak Bila, anda akan melewati deretan hamparan sawah hijau dan perkebunan. Untuk masuk ke lokasi wisata, anda dikenakan tiket masuk Rp.15.000 untuk hari senin hingga jumat. Untuk hari sabtu dan minggu sebesar Rp.20.000. Sedangkan saat hari libur nasional, wisatawan harus membayar Rp. 25.000. Masuk ke Taman Wisata Puncak Bila, Aneka wahana permainan bisa anda nikmati sepuasnya. Ada waterboom bagi yang suka berbasah-basahan, Flying Fox bagi penyuka tantangan adrenalin, arena grass track untuk motor ATV, dan hamparan lapangan rumput luas yang bisa digunakan untuk perkemahan.Di lokasi Taman wisata Puncak Bila, terdapat pula puluhan gazebo untuk tempat melepas lelah. Juga ada perahu atau kanoe boat yang bisa digunakan menjelajah danau, kolam renang dengan air dari pegunungan, serta kolam pemancingan bagi anda yang hobi memancing.

setiap wahana permainan di Taman wisata Puncak Bila memiliki tarif tersendiri untuk bisa memanfaatkannya. Misalnya saja untuk Flying Fox anda harus membayar tiket sebesar 15.000 per orang dan untuk Motor ATV, tiketnya sebesar Rp.20.000 per orang. Berwisata ke Taman Wisata Puncak Bila saat ini semakin menyenangkan, terlebih ketika pengelola taman wisata ini membuat spot foto menarik, berupa sepeda raksasa dengan panjang 14,71 meter dan tinggi 7,15 meter. Sport foto Sepeda raksasa ini diklaim sebagai sepeda terbesar di dunia dan telah menjadi ikon baru taman wisata Puncak Bila.

10
July

Hari ini akan memperkenalkan Taman Wisata Puncak Bila.Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), di Desa Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan. Pada saat peresmian tersebut, Presiden Jokowi kagum akan keindahan alam Perbukitan Watang Pulu dengan 30 kincir angin PLTB. Presiden mengatakan pemandangan tersebut seperti di Negeri Kincir Angin, Belanda. Adanya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ini menambah potensi keindahan Kabupaten Sidenreng Rappang ( Sidrap) sebagai destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini sebenarnya punya potensi wisata beragam. Salah satunya yang akan kami perkenalkan kali ini adalah Taman Wisata Puncak Bila.

Taman Wisata Puncak Bila terletak di pegunungan Bila, Kecamatan Bila, Kabupaten Sidrap. Lokasinya 215 kilometer arah utara dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan dari ibukota kabupaten Sidrap, jaraknya sekitar 36 kilometer dari arah timur. Objek wisata ini memadukan wisata modern dengan perpaduan keindahan alam. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Taman wisata yang telah dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terbaik Sulawesi Selatan 2016 lalu punya beragam wahana wisata yang menarik.

sebelum tiba di Taman Wisata Puncak Bila, anda akan melewati deretan hamparan sawah hijau dan perkebunan. Untuk masuk ke lokasi wisata, anda dikenakan tiket masuk Rp.15.000 untuk hari senin hingga jumat. Untuk hari sabtu dan minggu sebesar Rp.20.000. Sedangkan saat hari libur nasional, wisatawan harus membayar Rp. 25.000. Masuk ke Taman Wisata Puncak Bila, Aneka wahana permainan bisa anda nikmati sepuasnya. Ada waterboom bagi yang suka berbasah-basahan, Flying Fox bagi penyuka tantangan adrenalin, arena grass track untuk motor ATV, dan hamparan lapangan rumput luas yang bisa digunakan untuk perkemahan.Di lokasi Taman wisata Puncak Bila, terdapat pula puluhan gazebo untuk tempat melepas lelah. Juga ada perahu atau kanoe boat yang bisa digunakan menjelajah danau, kolam renang dengan air dari pegunungan, serta kolam pemancingan bagi anda yang hobi memancing.

setiap wahana permainan di Taman wisata Puncak Bila memiliki tarif tersendiri untuk bisa memanfaatkannya. Misalnya saja untuk Flying Fox anda harus membayar tiket sebesar 15.000 per orang dan untuk Motor ATV, tiketnya sebesar Rp.20.000 per orang. Berwisata ke Taman Wisata Puncak Bila saat ini semakin menyenangkan, terlebih ketika pengelola taman wisata ini membuat spot foto menarik, berupa sepeda raksasa dengan panjang 14,71 meter dan tinggi 7,15 meter. Sport foto Sepeda raksasa ini diklaim sebagai sepeda terbesar di dunia dan telah menjadi ikon baru taman wisata Puncak Bila.