pesona indonesia

pesona indonesia (547)

02
May

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu tradisi dari Provinsi Jawa Barat, yaitu tradisi Nyangku di Desa Panjalu.

upacara adat Nyangku merupakan upacara adat yang telah ada sejak zaman Kerajaan Panjalu. Hingga saat ini, upacara adat tersebut masih rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Panjalu. Upacara adat Nyangku dilakukan pada Hari Senin atau Kamis terakhir Bulan Maulud (Rabiul Awal). Tujuannya untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad s.a.w yang jatuh pada bulan Rabiul Awal. Selain itu, upacara adat Nyangku dilaksanakan untuk mengenang jasa Prabu Sanghyang Borosngora yang merupakan seorang Raja Panjalu yang memeluk dan menyebarkan agama Islam di Panjalu.

 Nyangku berasal dari Bahasa Arab, ‘yanko’, yang berarti membersihkan. Namun, masyarakat Sunda melafalkan kata ‘yanko’ menjadi ‘Nyangku’. Inti dari upacara adat ini yaitu pembersihan benda-benda pusaka yang dimiliki Kerajaan Panjalu.

pada zaman dahulu, keluarga keturunan Panjalu mempersiapkan bahan untuk upacara Nyangku. Seperti menyediakan beras merah yang harus dikupas dengan tangan. Beras merah ini digunakan sebagai bahan untuk membuat tumpeng dan sesajen. Pelaksanaan menguliti gabah merah dimulai sejak tanggal 1 Maulud sampai dengan satu hari sebelum pelaksanaan upacara.

ritual Nyangku diawali dengan berziarah ke makam raja di Situ Lengkong, Panjalu. Upacara biasanya dimulai sekitar pukul 07.30 pagi dengan mengeluarkan benda-benda pusaka dari tempat bernama Bumi Alit. Setelah itu benda-benda pusaka itu dibawa dengan cara digendong oleh keturunan raja Panjalu menuju Nusa Gede. Setibanya di Situ Lengkong, rombongan pembawa benda-benda pusaka yang mengenakan pakaian muslim dan pakaian adat Sunda, menyeberang dengan menggunakan perahu menuju Nusa Larang. Kemudian, benda-benda pusaka itu diarak menuju bangunan kecil yang ada di Nusa Larang.

pembawa benda-benda pusaka diiringi dengan lantunan musik rebana, dan membacakan shalawat menuju panggung utama tempat digelarnya membersihkan benda pusaka. Kemudian, benda-benda pusaka itu diletakan di atas alas kasur khusus. Selanjutnya, benda-benda pusaka itu satu persatu mulai dibuka dari kain putih pembungkusnya.

Setelah itu benda-benda pusaka segera dibersihkan dengan air yang berasal dari tujuh mata air ditambah jeruk nipis. Pencucian dimulai dengan pedang pusaka Prabu Sanghyang Borosngora. Setelahnya dilanjutkan dengan pusaka-pusaka yang lain.

Setelah selesai dicuci, benda-benda pusaka tersebut lalu diolesi dengan minyak kelapa yang dibuat khusus. Selanjutnya dibungkus kembali dengan cara melilitkan janur lalu dibungkus lagi dengan tujuh lapis kain putih dan diikat dengan memakai tali dari benang boeh. Setelah itu baru kemudian dikeringkan dengan asap kemenyan lalu diarak untuk disimpan kembali di Pasucian Bumi Alit.

01
May

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu tempat wisata dari Provinsi Jawa Timur. Kota Gresik yang berada di Provinsi Jawa Timur ini tak hanya dikenal sebagai kota industri saja. Sebab, Gresik juga memiliki tempat pariwisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Terlebih lagi di Gresik juga ada salah satu tempat wisata alam untuk menikmati kesejukan di kala siang. Tempat wisata tersebut bernama Sendang Banyu Biru.

Sendang Banyu Biru saat ini telah menjadi tempat wisata andalan di Gresik. Terlebih sejak tahun 2013, pemerintah setempat ikut andil dalam pengembangannya, yaitu dengan memberikan dana untuk mempercantik dan menambah fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan. Saat ini bagian pinggir danau telah dipercantik dengan tatanan batu bertingkat. Batu tersebut berguna untuk memudahkan wisatawan mendekati danau yang berdiameter 25 meter ini. Selain itu, batu tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat duduk apalagi saat akhir pekan yang memang tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi.

sesuai dengan namanya, Sendang Banyu Biru memiliki air jernih berwarna kebiruan yang menjadi ikon utama. Air danau ini berwarna biru disebabkan oleh adanya kandungan belerang. Masyarakat setempat percaya bahwa keberadaan Sendang Banyu Biru ini sudah diketahui sejak dulu. Bahkan sebelum masa penjajahan Belanda. Selain itu, air danau ini juga dipercaydapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

fasilitas di Sendang Banyu Biru yang sudah tersedia saat ini diantaranya seperti area parkir kendaraan, mushola, dan kamar mandi. Selain itu, apabila anda tidak membawa perbekalan makanan dan minuman, tidak perlu khawatir karena tak jauh dari lokasi ada warung makan sederhana milik warga setempat. Ke depan, fasilitas lainnya akan ditambah seperti wahana permainan anak-anak, kolam renang, gazebo, dan tempat kuliner yang menjajakan aneka makanan dan minuman.

jika dalam waktu dekat anda akan mengunjungi Provinsi Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir ke Gresik dan berkunjung ke Sendang Banyu Biru. Untuk menuju ke tempat wisata ini, anda dapat mengarahkan kendaraan menuju Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur.

30
April

 

Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis dan terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan yang tinggi. Bahkan sebagian pegunungannya diselimuti oleh salju. Diantara lembah-lembah tersebut, terdapat sebuah gua yang misterius dan penuh pesona. Gua tersebut bernama Gua Lokale.

Gua Lokale terletak di desa Woslimo, Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Gua ini pertama kali dibuka pada tahun 1992. Gua Lokale dipercaya sebagai gua terpanjang di dunia, karena hingga saat ini belum ditemukan ujung dari gua ini. Perjalanan paling jauh di dalam gua ini baru mencapai 3 km. Karena panjangnya gua ini, banyak kaum akademisi memperkirakan Gua Lokale dapat menembus hingga wilayah Jayapura.

meskipun gua ini tidak diketahui ujungnya, gua ini bukanlah tempat yang menyeramkan. Kesan menyenangkan akan mudah kita peroleh ketika kita memasuki gua ini. Salah satu yang membuat gua ini menyenangkan adalah beberapa titik pada dinding gua yang berongga menghasilkan suara yang merdu ketika diketuk.

Hanya dengan ketukan lembut saja, suara akan muncul. Suara yang terdengar adalah nada-nada yang beraturan dan dapat membentuk sebuah komposisi musik yang unik. Selain itu, karena di dalam gua ini sangatlah gelap, ketika masuk ke gua ini sangat disarankan untuk membawa senter.

Gua Lokale berjarak sekitar 25 Km dari kota Wamena. Akses menuju gua ini sudah cukup mudah karena jalan telah diaspal. Gua ini dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda 4. Gua Lokale ini terletak di tepi jalan poros Kabupaten, jadi tidak perlu berjalan jauh ataupun mendaki untuk sampai ke Gua Lokale.

Letaknya yang cukup strategis ini membuat Gua Lokale tempat wisata keluarga yang baik dan sering dikunjungi oleh berbagai kalangan.

29
April

 

Sumatra Barat terkenal dengan keindahan alamnya Keindahannya tersebar di setiap kabupaten maupun kota. Salah satunya yang dijuluki “Negeri Seribu Danau”, yaitu Kabupaten Solok. Di sini terdapat beberapa danau dengan keindahan yang luar biasa, contohnya: Danau Kembar. Danau Kembar terletak di daerah Bungo Tanjung, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Indah sekali pemandangan di sini karena Danau Kembar berlatar belakang Gunung Talang dan bertahtakan rimbunnya kebun teh di Solok. Karena letaknya di dataran tinggi, maka daerah wisata ini memiliki udara yang sangat dingin.

di katakan Danau Kembar adalah karena letaknya saling berdekatan dan ke dua danau yang tampak identik ini berada di kawasan Bukit Barisan. Masyarakat Sumatra Barat mengenalnya dengan nama Danau Diateh yang berarti danau di atas dan Danau Dibawah. Jarak dari kota Padang, Sumatra Barat sekitar 60 Km. Jika anda ingin melihat kemiripan kedua danau tersebut, naiklah ke atas puncak bukit di antara Danau di Atas dan Danau di Bawah. Bukit tersebut masih bagian dari Bukit Barisan. Sedangkan bila anda ingin mengelilingi Danau di Atas, anda bisa ikut kapal motor yang disebut Kapal Motor Antarnagari yang biasa digunakan petani setempat. Pada hari Minggu atau libur nasional, kapal secara khusus melayani rute wisata. Sedangkan untuk Danau di Bawah, anda tidak bisa mengelilinginya.

seperti apakah danau Diatas dan danau Dibawah itu? Bagaimana posisinya? Apakah ada yang di atas dan ada yang di bawah? Yang jelas kedua danau ini saling berdekatan dan bisa dinikmati sekaligus. Ketika kita ada di Danau Dibawah, Danau Diatas seperti ada diatas bukit. Ketika kita ingin melihat Danau Diatas, kita bisa melihatnya di atas bukit atau titik yang sudah ada di sana. Memang agak susah untuk dimengerti. Olah karena itu , untuk menghilangkan rasa penasaran anda, lebih baik suatu saat anda langsung datang dan membuktikan sendiri keajaiban yang ada di tempat ini. Kedua danau ini memiliki air yang sangat jernih. Dari dekat kita seolah-olah bisa bercermin. Sedangkan dari kejauhan, airnya seperti berwarna biru.

apabila dari Kota Padang ingin berwisata ke Danau Kembar, diperlukan waktu kurang lebih hanya 1,5 jam . Dengan bus travel jurusan Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Wisatawan akan dibawa menyusuri jalan berkelok-kelok sepanjang 60 Km. Sepanjang perjalanan, anda dapat melihat jurang terjal di kawasan Hutan Raya Bung Hatta. Menjelang Danau Kembar, panorama pedesaan dan kebun teh yang indah akan menyambut anda. Di sekitar danau Kembar anda juga bisa menemukan banyak penjual markisa, kesemek, strawberry dan terong belanda juga pedagang bunga dalam pot. Dan yang semakin membuat wisatawan akan betah berlama-lama adalah suara musik saluang. Saluang adalah alat musik tiup khas Minang.

26
April

 

 

Gunung Salak yang terletak di Bogor, Jawa Barat menawarkan banyak tempat eksotis dan berkesan serta bisa menjadi referensi untuk para wisatawan yang mempunyai hobi menelusuri alam . Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat mengenai misteri kawah Ratu gunung Salak yang terkenal angker . Di luar mitos , taman nasional gunung Salak sampai saat ini masih menjadi tempat wisata favorit dan menjadi icon wisata alam kota Bogor, Jawa Barat. Salah satu tempat yang memiliki pesona eksotis di area gunung Salak adalah pesona kawah Ratu dan menjadi incaran para pecinta alam.

Untuk menuju Kawah Ratu harus menelusuri hutan dan sungai yang cukup jauh. Terdapat 3 alternatif rute untuk sampai kawah Ratu dari Bogor melalui Sukabumi yang bisa anda pilih . Jalur pertama melalui gunung Bunder lewat pasir Reungit dengan jarak sekitar 3,5 Km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih sekitar 2,5 jam. Jalur berikutnya masih melalui arah bumi perkemahan Cidahu-Sukabumi dengan panjang jalur sekitar 4,5 Km. Akses menuju Kawah Ratu memang cukup menantang walupun tidak terlalu terjal karena berada di ketinggian 800-900 meter di atas permukaan laut. Tingkat kerapatan pepohonan masih sangat natural dengan berbagai jenis pepohonan. Dan anda akan mendapati jalur sungai dan lumpur yang menjadi tantangan tersendiri untuk menuju kawah ini.  

Kawasan wisata Kawah Ratu masih aktif mengeluarkan asap. Waktu yang tepat untuk mengunjungi kawah ini sebaiknya di pagi hari ketika asap belerang tidak begitu kuat. Jika di sore hari asap yang dikeluarkannya biasanya akan semakin tebal dan kuat. Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang ingin berwisata ke kawah Ratu ini , untuk menikmati keindahan alamnya yang memukau.

25
April

 

 

Banyuwangi memiliki banyak wisata yang potensial. Saat ini, Kabupaten yang berasal di Provinsi Jawa Timur ini sedang memperbanyak fasilitas di beberapa tempat wisata. Tujuannya adalah untuk menjadi kota favorit wisatawan untuk berwisata. Tak hanya itu, Banyuwangi juga mengenalkan banyak kuliner khas mereka yang istimewa. Salah satunya adalah kuliner yang diperkenalkan dalam acara Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) 2018 pada tanggal 12 April lalu. Dalam acara yang digelar rutin setiap tahun sejak 2013 itu, mereka memperkenalkan Ayam Kesrut.

Ayam Kesrut juga biasa disebut dengan Uyah Asem. Kata kesrut sendiri diambil dari cara makan masakan ini yang diseruput atau masyarakat setempat menyebutnya kesrut. Sementara nama Uyah Asem diambil dari rasanya yang asin dan segar asam serta bumbu yang digunakan. Sesuai dengan namanya, kuliner Ayam Kesrut ini berbahan dasar ayam. Kuliner khas Banyuwangi ini umumnya memakai ayam kampung yang masih muda agar rasa yang didapat lebih istimewa.

Ayam Kesrut sebenarnya sudah populer sejak tahun 1950-an. Setelah kedatangan penjajah Jepang, isi makanan ini menjadi semakin beragam. Saat itu Ayam Kesrut tak hanya berisi daging, tapi juga ditambahkan balungan (tulangan) ayam seperti ceker dan sayap. Hal itu karena saat zaman Jepang, masyarakat sulit mencari bahan makanan sehingga mereka membuat masakan dengan bahan makanan yang ada.

Ayam Kesrut memiliki rasa kuah yang gurih dan pedas asam. Rasa gurih ini didapat dari kuah kaldu ayam, sedangkan rasa pedas asamnya dari bumbu yang digunakan. Bumbu-bumbu untuk membuat Ayam Kesrut antara lain cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, terasi, dan belimbing wuluh. Cara memasaknya tidak terlalu sulit. Mula-mula, rebus ayam hingga empuk. Kemudian tumis bumbu-bumbu hingga harum. Setelah itu, masukan rebusan ayam dalam tumisan bumbu tersebut. Terakhir, masukan belimbing wuluh yang dipotong kecil-kecil agar mendapatkan rasa kuah yang asam.Ayam Kesrut biasany disajikan bersama dengan nasi, lauk puk seperti tahu, tempe atau pepes tahu. 



24
April

 

Pulau Jawa ini sebenarnya memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Geopark Ciletuh di Sukabumi misalnya. Jadi, buat yang ingin merasakan ketenangan alam yang damai, namun tidak punya waktu yang banyak, sebenarnya tidak perlu bingung. Ada yang namanya Geopark Ciletuh yang bisa kalian kunjungi ketika akhir pekan tiba.

Geopark Ciletuh Sukabumi ini adalah salah satu lokasi liburan keren yang patut untuk anda pertimbangkan. Terutama untuk kalian yang ingin berwisata alam dengan tantangan. Geopark Ciletuh Sukabumi atau taman alam batuan tua yang ada di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat ini adalah tempat wisata alam yang keren di Jawa Barat.

Narator: Pendengar, Sebenarnya seperti apa yang namanya Geopark Ciletuh itu? Disebutkan kalau menurut para ahli geologi yang pernah meneliti Geopark Ciletuh Sukabumi, tempat ini adalah salah satu kawasan wisata di Sukabumi dengan batuan tertua yang ada di Pulau Jawa.Geopark Ciletuh Sukabumi, Masuk Ke Kawasan Batuan Tertua Di Pulau JawaDisebutkan juga kalau tempat ini dulunya adalah laut. Namun kini telah terangkat dari bawah laut, dan kemudian terkenal sebagai Geopark Ciletuh. Bentang alam di Teluk Ciletuh ini memang menarik. Lansekap yang membentang berbentuk menyerupai amfiteater raksasa yang mirip seperti tapal kuda yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia.

Idealnya, ketika kalian mengunjungi Geopark Ciletuh ini akan memerlukan waktu 3-4 hari jika ingin menikmati sebagian besar wisata alam yang ada di geopark. Tapi jika kalian mungkin hanya punya waktu terbatas, kalian masih bisa mengunjungi beberapa lokasi utama di Geopark Ciletuh yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari. Misalnya seperti Panenjoan, Pantai Palangpang, Curug Cimarinjung, Curug Awang, Curug Sodong, dan Puncak Darma.

Geopark Ciletuh ini memang tempat wisata keren di jawa yang menawarkan pemandangan hamparan batu karang laut serta beberapa air terjun pegunungan yang cantik. Jadi geopark yang ada di Sukabumi ini bisa anda nikmati pemandangan alami yang ditawarkan. Lengkap dari gunung, air terjun dan lansekap indah yang berlatar belakang laut.

23
April

 

 

Hari ini kami akan memperkenalkan Mitoni di Yogyakarta. Masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta memiliki berbagai macam upacaya adat yang sampai saat ini masih mereka lakukan. Salah satunya adalah Upacara yang dilakukan saat usia kandungan wanita yang baru pertama kali hamil mencapai tujuh bulan ini.Dalam tradisi masyarakat Yogyakarta, baik dari golongan rakyat biasa maupun golongan bangsawan yang hidup di lingkungan Kraton, upacara ini merupakan upacara terpenting diantara upacara-upacara tradisional yang lain. Jika upacara ini diabaikan, masyarakat percaya bahwa hal buruk akan terjadi pada ibu dan anak yang dikandungnya. Menurut tradisi, upacara Mitoni dapat dilaksanakan pada tanggal 7, 17, dan 27 sebelum bulan purnama pada penanggalan Jawa. Upacara ini dilaksanakan di kiri atau kanan rumah menghadap ke arah matahari terbit.

Upacara Mitoni tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi ada cara dan urutan dalam pelaksanaan upacaranya. Dimulai dari “Siraman”. Siraman ini dilakukan oleh tujuh orang kerabat terdekat dengan tujutan meminta keselamatan bagi bayi dalam kandungannya. Air yang digunakan merupakan air yang diambil dari tujuh sumber dengan ditampung pada ember yang terbuat dari kuningan. Kemudian dicampur dengan berbagai macam bunga seperti, mawar, melati, kantil, dan kenanga. Dilanjutkan dengan “Brojolan”. Brojolan biasanya dipimpin oleh ibu dari wanita yang sedang hamil tersebut. Wanita yang sedang mengandung ini akan mengenakan kain jarik yang dililitkan sepotong tali bernama letrek. Letrek merupakan benang berwarna merah, putih, dan hitam. Kemudian ibu dari wanita yang hamil tersebut memasukkan tropong (alat tenun) atau telur ayam ke dalam lilitan kain jarik dan dijatuhkan agar nantinya proses persalinan berjalan lancar. Dilanjutkan dengan meneroboskan dua buah kelapa gading yang telah digambar sepasang tokoh pewayangan dengan rupa tampan dan cantik, dengan harapan anak yang lahir akan memiliki wajah yang tampan dan cantik.

Selanjutnya adalah prosesi “Angreman” yang menandakan kasih sayang seorang ibu dan bapak kepada bayi. Wanita hamil tersebut akan dituntun ke ruang lain untuk berganti baju dengan tujuh kain jarik berbeda. Terakhir adalah “Dodol Rujak”. Prosesi dimana wanita hamil tersebut akan membuat rujak dengan didampingi suaminya dan para tamu akan membeli dengan kereweng sebagai mata uangnya. Maksudnya adalah agar kelak anak yang dilahirkan dapat rejeki yang banyak dan mampu menghidupi keluarganya. Pada dasarnya, pelaksanaan upacara ini adalah suatu ungkapan syukur dan permohonan kepada Tuhan yang Maha Esa untuk keselamatan dan ketentraman, namun diungkapkan dalam bentuk lambang yang masing-masing mempunyai arti dan makna tersendiri.

22
April

Desa adat Kemiren terletak di Banyuwangi provinsi Jawa timur. Desa ini memiliki makanan yang khas dengan nama Pecel Pitik. Dalam bahasa setempat , pitik berarti ayam. Tidak seperti makanan khas dari daerah-daerah lain yang dijual di warung-warung atau di pasar, Pecel Pitik ini hanya disajikan oleh warga di desa adat Kemiren pada waktu menjelang ritual adat seperti bersih desa atau acara syukuran . Tetapi anda tidak perlu khawatir, apabila anda ingin mencobanya, anda bisa langsung memesan kepada warga kemiren.

Pecel Pitik adalah makanan berbahan utama ayam kampung yang masih muda. Cara pembuatannya memerlukan beberapa hal khusus.   Ayam yang telah disembelih lalu dibersihkan dan dipanggang utuh di perapian.     Api yang digunakan untuk membakar harus dijaga agar daging ayam tidak gosong tetapi matang dengan merata. Sesuai dengan tradisi yang sudah berlangsung di Suku Osing, yang merupakan penduduk asli Banyuwangi, orang yang memasak tidak boleh banyak berbicara bahkan cenderung diam dan berdoa. Proses memasak Pecel Pitik ini menjadi bagian dari rangkaian ritual adat.

Pecel pitik bagi suku Osing merupakan akronim dari “diucel-ucel hang perkara apik”, yang dalam bahasa Indonesia berarti dilumuri dengan berbagai perkara yang baik. Pecel Pitik   ini didominasi parutan kelapa. Sedangkan bumbu yang digunakan adalah kemiri, cabai rawit, terasi, daun jeruk dan gula. Bahan-bahan tersebut dihaluskan lalu dicampurkan dengan parutan kelapa muda. Ayam yang telah selesai dipanggang lalu disuwir menjadi bagian kecil-kecil. Dagingnya dipisahkan dengan tulang. Proses pemisahan tulang tidak boleh menggunakan pisau atau alat yang lain, tetapi harus menggunakan tangan. Kemudian daging suwir inilah yang dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu- bumbu lain baru dihidangkan. Pecel pitik memang merupakan perpaduan yang unik. Rasa lembut daging ayam muda yang dipanggang akan berpadu dengan gurih parutan kelapa muda dan pedasnya cabai serta aroma dari perasan jeruk nipis. Pecel pitik dan ritual di Banyuwangi memang   menjadi dua hal yang saling terkait. Sebab setiap kali ada ritual, maka pecel pitik akan menjadi pengiring setia yang hadir. Makanan ini akan disantap bersama di akhir acara ritual.                                                                                                                                                            pada waktu hajatan biasanya pecel pitik disertai dengan makanan lain untuk melengkapinya. Di antaranya tumpeng srakat yang berisi segala macam sayuran, nasi Sego Golong yang berisi telur dan dibungkus dengan daun pisang, jajanan Poro Bungkil seperti lepet dari ketela pohon yang dihaluskan hingga tape yang dibungkus dengan daun kemiri khas Desa Kemiren.itulah   Pesona Indonesia yang berjudul Sego Pitik makanan khas Desa Kemiren, Banyuwangi provinsi Jawa Timur.

19
April

 

Rendang (bahasa Minang : Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau , Sumatra Barat yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan yang kaya akan bumbu rempah-rempah. Masakan dengan cita rasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah makan Padang di Indonesia, Malaysia ataupun di negara lainnya. Rendang terkenal di seluruh Indonesia bahkan kelezatannya sudah sampai ke dunia internasional . Hal ini terbukti dengan dinobatkannya rendang Sumatra Barat sebagai makanan paling lezat di dunia oleh survei yang dilakukan oleh CNN, bahkan sebuah Burger Restoran pernah membuat rendang Burger pada tahun 1987. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.

catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis pada awal abad ke 19. Namun menurut Sejarawan dari Universitas Andalas, Padang Gusti Asnan, rendang diperkirakan telah ada sejak abad ke 16. Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal. Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan-bulan lamanya. Sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.

Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir hamzah . yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak tahun 1550 atau pertengahan abad ke 16.

Rendang kian terkenal dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak diantara mereka berwirausaha membuka Rumah makan Padang di seluruh nusantara , bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika.   Rumah Makan Padang inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas .Demikian pengenalan tentang Rendang, hidangan daging khas Minangkabau yang mendunia. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kuliner Indonesia.