VOinews.id- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah untuk memitigasi dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah, terhadap stok beras.
“Pemerintah sudah mengantisipasi adanya El Nino dan sudah disiapkan juga instrumen-instrumen untuk mengatasinya,” tutur Wapres dalam keterangan usai meresmikan Masjid K.H. Hasyim Asy'ari Ma’had Bahrul Huda di Tuban, Jawa Timur, Kamis. Wapres menyampaikan, sebagai langkah pertama, pemerintah mendorong dilakukan penanaman padi lebih awal di daerah-daerah yang tidak dilanda kekeringan guna mengantisipasi kelangkaan stok beras saat terjadinya puncak El Nino.
“Daerah-daerah yang diperkirakan masih bisa ditanami, yaitu sebagian di Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan di daerah Sulawesi Selatan agar dipercepat segera penanamannya,” kata Wapres. Selain penanaman padi lebih awal, tambah Wapres, pemerintah juga telah menyiapkan stok beras melalui Bulog dari hasil panen raya petani.
“Kemudian nanti kita sudah menyerap hasil panen raya petani untuk menyiapkan stok Bulog,” ujar Wapres. Terakhir, sebagai langkah mitigasi ketiga, pemerintah juga telah menyiapkan opsi impor beras dari negara lain.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memastikan kecukupan beras bagi masyarakat dalam menghadapi dampak terburuk yang mungkin terjadi akibat El Nino. “Kita sudah menyiapkan, memang sekarang ini banyak negara yang tidak mau ekspor, tapi kita sudah memesan untuk diimpor, sebagai antisipasi, sehingga stok ini diperkirakan cukup saat menghadapi musim El Nino,” ujar Wapres. Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Pimpinan Ma’had Bahrul Huda, K. H. Fathul Huda.
antara
VOinews.id- Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat agar tak salah memilih calon pemimpin pada Pemilu 2024. Menurutnya, rakyat harus mengerti visi maupun solusi dari calon pemimpin dalam menentukan pilihannya.
"Mengapa? Agar tidak salah pilih agar tidak seperti memilih kucing dalam karung," kata dia dalam sebuah tayangan video pada acara peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater di Jakarta, Kamis (10/8)malam. Ia berharap, Indonesia memiliki tradisi politik yang baik, yakni pemerintahan yang jujur, terbuka, dan menguasai masalah-masalah sosial.
Ia mencontohkan ketika dirinya memimpin Indonesia. Dia mengeklaim jika janji-janjinya saat kampanye sudah terpenuhi. "Alhamdulillah saya telah memenuhi janji-janji saya karena sejarah telah mencatat bahwa di akhir masa bakti saya 10 tahun kemudian kondisi Indonesia jauh lebih baik," ucapnya. Untuk itu, dia menekankan pentingnya pemimpin calon pemimpin memiliki visi, pemikiran, solusi.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
antara
VOInews, Jakarta: Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi mengatakan Suriname adalah negara dengan penduduk Jawa paling banyak di kawasan Amerika Selatan dan Karibia. Menurutnya, penduduk Jawa telah membangun kebudayaan di masyarakat Suriname, diantaranya budaya kerja keras dan gotong royong.
“Penduduk keturunan Jawa juga memiliki peran dalam memperkuat pembangunan ekonomi, sosial, budaya, agama, seni, olah raga, dan politik di Suriname,” katanya dalam sambutan pada peringatan 133 Tahun Migrasi Penduduk Jawa ke Suriname, di gedung Sana Budaya, Josef Israel Straat, Paramaribo, Selasa (8/8), seperti disampaikan KBRI Paramaribo dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (10/8).
Lebih lanjut, ia mengatakan Suriname adalah negara yang terdiri dari beragam etnis, bahasa, dan agama. Ia pun berpesan kepada warga Suriname keturunan Jawa, agar terus berkarya dan berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan Suriname.
Selain dihadiri oleh Presiden Suriname, Peringatan 133 Tahun Migrasi Penduduk Jawa ke Suriname juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Henry Ori, tokoh masyarakat keturunan Jawa, dan perkumpulan Masyarakat Jawa Suriname.
Pada peringatan yang diselenggarakan oleh perkumpulan keturunan Jawa di Suriname atau dikenal dengan Vereniging Herdenking Javaanse Immigratie (VHJI) ini, juga telah dilaksanakan peluncuran buku 133 Jaar Jawa Suriname.
"Buku ini memuat esai tentang kehidupan keturunan Jawa di Suriname," tulis KBRI.
Buku tersebut merupakan bagian dari Grant Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Republic of Suriname for the Welfare of Surinamese People of Indonesian Descent tahun 2021 melalui VHJI, senilai USD100.000.
“Selain pusat dokumentasi yang terletak di area bangunan Sana Budaya, Gedung Sana Budaya itu sendiri merupakan bantuan dari Pemerintah Indonesia yang telah diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto pada 28 Oktober 1995,” tulis KBRI Paramaribo.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI Julang Pujianto menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada komunitas Jawa di Suriname, khususnya VHJI, yang telah turut melestarikan budaya dan tradisi Jawa. Ia pun menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Suriname.
Selain peluncuran buku, juga telah dilakukan penyematan karangan bunga di monumen gunungan Sana Budaya. Penyematan karangan bunga diletakkan oleh Presiden Republik Suriname, Menteri Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Republik Suriname, Duta Besar RI untuk Suriname, dan Ketua VHJI.
“VHJI juga menggelar pasar malam yang menjajakan makanan tradisional Jawa, baju batik, dan aksesoris bernuansa tradisi Jawa Indonesia lainnya,” tulis KBRI.
Terdapat setidaknya 32.956 penduduk Jawa yang datang ke Suriname pada periode tahun 1890-1939. Gelombang pertama kedatangan penduduk Jawa ke Suriname adalah pada tanggal 9 Agustus tahun 1890. Oleh karena itu, penduduk keturunan Jawa di Suriname selalu mengenang dan memperingati tanggal 9 Agustus 2023 sebagai hari migrasi Jawa ke Suriname.
VOInews, Jakarta: Indonesian Diaspora Network (IDN) Global akan melaksanakan Kongres ke-7 pada Sabtu (12/8), di Jakarta. Kongres Diaspora Indonesia (CID) ke-7 mengangkat tema Empowering Indonesian Diaspora in The Strategy of Nation Branding Towards Indonesia 2045 atau Memberdayakan Diaspora Indonesia dalam Strategi Citra Positif Bangsa Menuju Indonesia 2045.
“Jadi kami diaspora melihat bahwa aspek Nation Branding itu atau citra positif bangsa sangat penting bagi sebuah bangsa. Dan bagi Indonesia momennya adalah saat ini di mana kita mendapat begitu banyak sorotan yang positif dari di mata dunia dan kita sedang berjalan menuju usia 100, usia emas di tahun 2045 nantinya,” kata Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (10/8).
Selain itu, menurutnya, tema ini diangkat mengingat karakteristik diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri dan memiliki akses berkomunikasi dengan masyarakat internasional.
“Jadi kami diaspora Indonesia bukan hanya human capital namun juga social capital yang strategis bagi bangsa Indonesia karena kami tinggal dan menetap di luar negeri Jadi kami adalah wajah-wajah Indonesia di luar negeri,” katanya.
Selain acara puncak Kongres Diaspora Indonesia, IDN Global juga mengadakan rangkaian kegiatan menuju CID-7, mulai dari Workshop, Focus Group Discussion, kunjungan ke Wakil MPR, penyuluhan, webinar, hingga kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sesi-sesi Kongres Diaspora Indonesia ke-7 antara lain: