Suprapto

Suprapto

28
September

Hds

Published in HDS

VOI HDS Hari ini Dalam Sejarah kami awali dengan peristiwa tanggal 28 September 1928-Alexander Fleming menemukan penisilin.

Sir Alexander Fleming adalah ilmuwan Skotlandia yang berhasil menemukan penisilin, yaitu sejenis antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum pada 28 September 1928. Zat temuannya ini dapat digunakan untuk membunuh banyak jenis bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia. Bersama dengan Ernst Chain dan Howard Florey, Fleming menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1945.

Kami beralih ke tanggal 28 September 1945, Hari Kereta Api Indonesia.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia sehingga Jepang sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Kini perusahaan negara tersebut bernama PT.KAI.

Kami akhiri Hari Ini dalam Sejarah dengan tanggal 28 September 1995- Perjanjian Damai Israel-Palestina.

Pada 28 September 1995, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin Organisasi pembebasan palestina-PLO, Yasser Arafat menandatangani Kesepakatan Interim Israel-Palestina di Washington DC, Amerika Serikat. Di bawah kesepakatan ini, para pemimpin PLO bisa kembali ke daerah pendudukan dan bangsa Palestina memperoleh hak otonomi yang lebih luas di Tepi barat. Imbalannya adalah mengakui keberadaan Israel dan meninggalkan cara-cara kekerasan dalam perjuangan. Namun, kesepakatan ini ditentang Hamas dan sejumlah faksi radikal Palestina yang siap melakukan perjuangan bersenjata, termasuk aksi bom bunuh diri di Israel demi membebaskan Palestina. Sekian, Hari Ini Dalam Sejarah.

28
September

VOI KOMENTAR Desa di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 75.000 sudah sepatutnya menjadi tulang punggung ekonomi di saatpandemi covid-19 yang belum juga berakhir. Untuk mendorong perekonomian pedesaan, infrastruktur desa tentu harus terus ditingkatkan. Diantaranya melalui dana desa stimulus padat karya tunai, yang diarahkan untuk menjaga produktivitas.

Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas pada Kamis (24/9),  menegaskan krisis akibat pandemi Covid-19 harus jadi momentum melakukan reformasi dan merencanakan strategi besar untuk mendukung ekonomi, termasuk di desa-desa.

Presiden meminta seluruh skema program yang berkaitan dengan jaring perlindungan sosial desa, seperti program keluarga harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa dan lain sebagainya berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Begitu juga dengan pelaksanaan program padat karya tunai di perdesaan,  harus dikawal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sehingga dapat mengurangi beban masyarakat desa yang mungkin kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari kerja di tengah pandemi, maupun  yang berasal dari kalangan tidak mampu.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menginstruksikan jajaran terkait untuk mengonsolidasikan program-program kementerian yang dapat meningkatkan ekonomi desa.

Menurutnya masing-masing kementerian tidak boleh menjalankan program secara sendiri-sendiri. Namun  harus mengintegrasikan diri ke dalam skema program yang saling mengisi satu sama lain. Jika tidakhasilnya pun tidak akan kelihatan.

Selain itu, masing-masing desa juga harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa.

Presiden menegaskan warga desa harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa. Seperti yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, hingga industri di perdesaan.

Saat ini lebih dari 75 persen penduduk Indonesia berada di perdesaan. Artinya, masa depan negeri ini sebaiknya tidak lagi terletak di kota tetapi di pedesaan, terutama pada kondisi pandemi saat ini. Kota kelak sudah seharusnya hanya  menjadi penyedia jasa sementara pusat aktivitas produksi akan ada di desa-desa. (VOI)




28
September

VOI WARNA WARNI Sanggar Kesenian Aceh (SAKA) Universitas Gadjah Mada kembali mengharumkan nama Indonesia. Kali ini prestasi tersebut ditorehkan SAKA UGM dalam ajang tarian tradisional dunia atau World Championship of Folklore World Folk 2020 secara daring yang diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals, 15-24 September lalu. Dalam ajang tingkat dunia ini, SAKA UGM berhasil meraih gelar third place dan laureate 1 berhasil mengungguli 86 kelompok peserta dari berbagai negara, seperti  Malaysia, Bulgaria, Rusia, India, Kroasia, Romania, Cina, Polandia, Ukraina, Iran, Tanzania, Albania, Estonia dan berbagai negara lainnya

Indah Permata, salah satu anggota SAKA UGM, mengatakan tim SAKA UGM membawakan tarian secara online dengan diiringi oleh tabuhan Rapai, alat musik perkusi khas Aceh, dengan lantunan syair indah yang berhasil memukau juri. Ia menuturkan tim UGM membawakan tarian Ratoeh Jaroe yang merupakan salah satu kesenian dari daerah Aceh.Tarian ini menyiratkan nilai-nilai Aceh yang memiliki semangat kekompakan, religius, dan bergotong-royong dalam kesehariannya.

Indah berharap dengan prestasi ini semakin memotivasi tim SAKA UGM agar lebih banyak menorehkan prestasi lainnya dan menginspirasi generasi muda di tanah air untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Di berbagai perlombaan sebelumnya sanggar kesenian UGM  kerap menorehkan prestasi lainnya di tingkat dunia, diantaranya First Place Grand Prix Winner di XXII International Art Festival Prague Star 2015 di Praha, Republik Ceko, Pride of Asia Award di 11th Surin International Folklore Festival 2016 di Surin, Thailand. Selanjutnya meraih penghargaan Absolute Winner di World Cup Folklore 2017 di Jesolo, Italia, dan Grand Prix Winner di 11th International Competition of Folklore, Dance, and Music “Les Etoiles de Paris” 2018 di Paris, Perancis. (voi)

 

 

 

28
September

VOI PESONA INDONESIA Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Pariwisata Kota Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak. Salah satu bentuk keanekaragaman budaya tersebut dapat dilihat dari keberadaan Keraton Kadariah. Keraton Kadariah tidak lepas dari sosok Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadrie,yang masa mudanya telah mengunjungi berbagai daerah di Nusantara dan melakukan kontak dagang dari para Saudagar di berbagai Negara.

Secara historis Keraton Kadariah mulai dibangun pada tahun 1771M dan baru selesai pada tahun 1778M. Tak lama setelah Keraton selesai dibangun Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadri di nobatkan sebagai sultan pertama Kesultanan Pontianak. Dalam perkembanganya, keraton ini terus mengalami proses renovasi dan rekonstruksi hingga menjadi bentuk yang sekarang ini. Struktur bangunan Keraton Kadariah terbuat dari kayu pilihan. Pada bagian depan, tengah, dan kiri depan Keraton kita dapat melihat 13 meriam kuno buatan Portugis dan Prancis. Sebuah ruangan berupa mimbar yang menjorok kedepan yang dulunya digunakan Sultan sebagai tempat peristirahatan atau sekadar untuk menikmati keindahan pemandangan sungai kapuas dan sungai landak.

Keraton Kadariah juga masih memiliki koleksi benda- benda bersejarah yang cukup lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno seperti benda pusaka dan artefak, barang pecah belah, foto keluarga Sultan dan arca-arca. Beberapa ruangan pribadi milik keluarga kesultanan juga dibuka untuk umum, walaupun terdapat beberapa larangan ketika pengunjung luar memasukinya.

Keraton ini berada di dekat pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Letaknya yang berada di pusat kota memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Akses ke keraton ini dapat dilalui dengan jalur darat ataupun jalur sungai.

Jika menggunakan jalur darat anda dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat sedangkan jika menggunakan jalur sungai anda dapat menggunakan perahu atau speedboat dari pelabuhan Senghie. (voi)