Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melakukan kunjungan ke Indonesia. Indonesia menjadi negara pertama dalam kunjungan bilateralnya. Ini mengikuti tradisi yang dilakukan oleh Perdana Menteri Australia sebelumnya.
Ada yang menarik dari kunjungan Perdana Menteri Anthony Albanese. Ia menyampaikan, pemerintahannya berniat mengembangkan kembali kemampuan masyarakat Australia dalam berbahasa Indonesia, melalui dukungan Konsorsium Australia untuk Program Studi Indonesia. Hal itu dikatakannya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (5/6).
Keinginan Perdana Menteri Albanese merupakan kabar menggembirakan. Apalagi dikabarkan peminat warga Australia belajar turun. Mengutip laporan tempo.co pada Desember 2021, Presiden Balai Bahasa Indonesia Victoria (BBIV), Tata Survi menjelaskan bahwa Bahasa Indonesia mengalami penurunan daya tarik di kalangan pelajar di negara bagian Victoria.
Bahasa Indonesia pernah populer di Australia. Bahkan bahasa Melayu asal Indonesia justru tercatat sebagai bahasa asing pertama yang masuk dan dipelajari di benua Australia. Mengutip artikel di abc.net.au yang diunggah pada November 2019, Peneliti dari Monash University di Melbourne, Paul Thomas mengatakan, Suku Yolngu adalah orang pertama di benua Australia yang menggunakan bahasa asing dengan belajar bahasa Makassar dan bahasa Melayu dari Indonesia.
Upaya untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia sebenarnya terus dilakukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah melalui program Perpustakaan Pintar; Kedutaan Besar Republik Indonesia menyediakan materi pengajaran berkualitas bagi guru-guru pengajar Bahasa Indonesia di Australia.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Canberra, Mukhamad Najib menyampaikan ada tiga langkah agar Bahasa Indonesia menjadi lebih populer dan melakukan penetrasi di masyarakat Australia. Pertama, membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya Bahasa Indonesia bagi masyarakat Australia. Kedua, memfasilitasi ketertarikan masyarakat terhadap bahasa dan budaya Indonesia. Ketiga, mendorong masyarakat Australia untuk mau mengadopsi bahasa dan budaya Indonesia.
Dengan apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese, keinginan Indonesia dan Australia menjadi sejalan dalam mengembangkan bahasa Indonesia di Australia. Semoga ini akan mencapai hasil maksimal, yang akan memperkuat hubungan kedua negara. Seperti yang disampaikan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese, semakin banyak orang Australia yang bisa berbicara bahasa Indonesia, semakin erat pula hubungan persahabatan kedua negara.
Setiap 31 Mei, dunia telah memperingati Hari Tanpa Tembakau sejak 1987. Warga dunia diingatkan tentang bahaya penggunaan tembakau, praktik bisnis perusahaan tembakau hingga hak seluruh warga dunia untuk hidup sehat serta melindungi generasi masa depan. Tema peringatan tahun ini adalah “Lindungi Lingkungan.” Sesuai dengan temanya, peringatan ini berfokus pada dampak buruk penggunaan tembakau pada lingkungan.
Dalam lamannya, organisasi kesehatan dunia -WHO mencatat dampak berbahaya industri rokok bagi lingkungan yang sifatnya luas. Tercatat sekitar 600 juta pohon ditebang untuk membuat perkebunan tembakau. 84 juta ton CO2 dilepas ke udara oleh industri rokok. Jutaan ton limbah puntung rokok mencemari tanah, sungai dan laut dan membunuh mahluk hidup di dalamnya. WHO juga menyebut, 8 juta orang meninggal tiap tahun akibat penggunaan tembakau. Jadi, tembakau meracuni bukan hanya manusia, namun juga lingkungan dan makhluk hidup lain.
WHO menyerukan agar industri rokok bertanggung jawab atas perusakan lingkungan dan membiayai pemulihan lingkungan serta pembersihan limbah puntung rokok di darat dan laut.
WHO juga menyerukan agar pemerintah dan pembuat kebijakan mendukung petani tembakau untuk beralih ke mata pencaharian lain yang lebih berkelanjutan. Organisasi ini juga menganjurkan para perokok untuk berhenti merokok demi kesehatan dan udara yang lebih baik tanpa asap rokok.
Bagi Indonesia, persoalan rokok masih menjadi persoalan dilematis. Pada satu sisi, negara harus mengeluarkan biaya besar untuk kesehatan masyarakat dan dampak buruk industri rokok. Pada sisi lain, jutaan orang masih mencari nafkah dari industri rokok. Pengenaan pajak rokok yang terus meningkat, tampaknya tidak menyurutkan orang untuk tetap merokok. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia perlu lebih tegas lagi dalam menjalankan undang-undang tentang larangan merokok yang telah dibuat. Pemerintah tidak boleh terlena dengan perolehan pajak tembakau yang tinggi dan aksi-aksi donasi industri rokok di bidang olahraga dan pendidikan. Tentu hal ini dapat mengalihkan perhatian dari dampak buruk terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.
Tantangan ketidakpastian global mengakibatkan semua negara mengalami kesulitan ekonomi. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membeli produk-produk dalam negeri.
Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat lalu (25/3).
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara dengan tegas memerintahkan kementerian/lembaga untuk berhenti melakukan impor barang-barang dari luar negeri. Dia juga menyebutkan bahwa sebagian besar barang-barang tersebut telah diproduksi oleh industri dalam negeri.
Presiden Joko Widodo pun menargetkan hingga Mei 2022, anggaran sebesar Rp 400 triliun dapat digunakan untuk pembelian barang dari dalam negeri. Selain itu, dia meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyediakan berbagai macam produk dari usaha kecil menengah -UKM yang dibutuhkan oleh pemerintah di dalam e-Katalog.
Presiden juga menambahkan bahwa berbagai barang yang sebenarnya sudah diproduksi di dalam negeri, seperti CCTV, alat tulis, alat kesehatan dan alat pertanian, ternyata masih diimpor.
Menurut Presiden Joko Widodo, kementerian dan BUMN tidak perlu repot-repot mencari investor untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ekonomi Indonesia akan otomatis tumbuh jika seluruh anggaran pengadaan barang dan jasa ikut dirasakan oleh pelaku UMKM.
Ketidakpastian ekonomi secara global seperti saat ini adalah waktu tepat untuk memprioritaskan produk dalam negeri. Ada banyak alasan untuk itu. Dengan memakai produk dalam negeri, negara bisa berhemat, karena kebanyakan produk impor lebih mahal daripada produk lokal. Dengan menggunakan produk dalam negeri, otomatis industri dalam negeri bangkit untuk memenuhi permintaan. Kebangkitan industri membuka lebih banyak lapangan kerja. Maka tepat seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, tidak perlu mencari investor, tetapi konsisten memakai produk dalam negeri. Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi akan terwujud.
Ada dua acara internasional yang sudah dan sedang diselenggarakan di Indonesia saat ini. MotoGP Mandalika 2022 dan Sidang Ke-144 Inter-Parliament Union. MotoGP Mandalika 2022 dihelat di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 18 hingga 20 Maret 2022. Sedangkan, Sidang ke-144 Inter-Parliament Union dibuka pada 20 Maret dan akan berakhir pada 24 Maret 2022.
Penyelenggaraan kedua perhelatan akbar ini tentu saja menjadi catatan khusus bagi Indonesia. Pada saat masih menghadapi pandemi Covid-19, Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan dua kegiatan besar ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan saat ini sudah banyak penyelenggara balap dunia yang berminat untuk menyelenggarakan ajang balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Mengutip Siaran Pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan ajang balap kelas dunia. Bahkan sirkuit yang berada di salah satu dari 5 destinasi super prioritas Indonesia itu dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia. Menurut Menteri Sandiaga Uno, ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika.
MotoGP Mandalika 2022 juga dinilai membawa dampak positif kebangkitan ekonomi nasional. Seperti diungkapkan oleh Menteri Sandiaga Uno, Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 di Mandalika diperkirakan memberikan multi efek bagi perputaran ekonomi di atas target 500 miliar rupiah. Dia menyebut MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat. Satu catatan yang meningkatkan optimisme Indonesia untuk terus bangkit.
Catatan lain ditoreh dari Sidang ke-144 Sidang Inter-Parliament Union yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani mengatakan, dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara menjadi bukti Indonesia dipercaya oleh dunia internasional. Indonesia dianggap mampu, dan nyaman serta aman dalam menyelenggarakan IPU ke-144. Puan Maharani menjelaskan, lewat sidang yang dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 115 negara itu, Indonesia bisa berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan global. Salah satunya, menawarkan jalan tengah menyikapi konflik Rusia- Ukraina.
Kerjasama Parlemen Indonesia dengan PBB juga mendapat perhatian dari peserta. Paling tidak itu diungkapkan oleh Anggota Parlemen asal Kenya, Sophia Abdi Noor. Dia mengatakan, Parlemen Kenya menghadiri Sidang ke-144 inter-parliament Union untuk dapat melihat langsung bagaimana kerjasama yang dibangun antara parlemen Indonesia dan organisasi PBB. Ini tentu bisa menjadi catatan tambahan bagi Indonesia.
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan dua kegiatan internasional ini, diharapkan akan meningkatkan optimisme, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Menggeliatnya pariwisata di Indonesia tentu akan berefek pada pemulihan pertumbuhan ekonomi. Solusi-solusi yang ditawarkan dalam pertemuan internasional akan membuat dunia semakin damai dan kuat.
Hari ini, 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Peringatan tahun ini mengangkat tema “Kesetaraan Gender Hari Ini Untuk Masa Depan Berkelanjutan” (Gender equality today for a sustainable tomorrow). Dalam situs resmi UN Women disebut, peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini merupakan pengakuan dan perayaan para perempuan dan anak perempuan yang memimpin tugas adaptasi dan respons perubahan iklim, dan untuk menghormati kepemimpinan dan kontribusi mereka menuju masa depan berkelanjutan.
Perubahan iklim diikuti dengan meningkatnya bencana alam. Perempuan memiliki kemungkinan berhadapan dengan ancaman bencana yang lebih besar. Mengutip laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana –BNPB, berdasarkan kajian Oxfam, setiap terjadi bencana alam, non-alam dan bahkan konflik sosial terdapat 60 hingga 70 persen korban adalah perempuan dan anak serta lanjut usia, termasuk di dalamnya kelompok disabilitas. Tetapi, di sisi lain, perempuan memiliki potensi untuk mengambil peran sangat penting dalam penanggulangan bencana. Deputi Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi dalam sebuah webinar pada Jum'at (4/3) mengatakan, peran tersebut dapat dijalankan dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari pra-bencana, saat tanggap darurat hingga masa pemulihan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia secara khusus memasukkan Pengarusutamaan Gender di Bidang Penanggulangan Bencana melalui Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13 Tahun 2014. Peraturan ini bisa menjadi perangkat untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam penanggulangan bencana. Kesempatan dan akses bagi perempuan Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, sosialisasi, penyuluhan, latihan dan simulasi harus ditingkatkan. Karena naluri perempuan untuk melindungi orang-orang yang dicintainya bisa menjadi benteng bagi dirinya dan lingkungannya dalam mitigasi bencana.
Perempuan Indonesia bisa mengambil peran utama menjadi pemimpin di lingkungannya dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari keluarga, lingkungan dan komunitasnya. Kesempatan lebih besar bagi perempuan dalam kesetaraan akses, kapabilitas, sumber daya dan peluang akan memaksimalkan potensi perempuan Indonesia dalam penanggulangan bencana dan mengatasi perubahan iklim. Tak perlu menunggu lagi mengedepankan kesetaraan gender untuk berperan dalam menghadapi perubahan iklim. Seperti yang diungkap UN Women, “Tanpa kesetaraan gender hari ini, masa depan yang berkelanjutan dan lebih setara tetap berada di luar jangkauan kita.” .
Selamat Hari Perempuan Internasional!
Beberapa hari terakhir ini/ masyarakat Indonesia diramaikan dengan wacana agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024/ ditunda atau diundur hingga satu atau dua tahun// Wacana ini disuarakan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/ usai menerima tamu dari kelompok pengusaha dan analis ekonomi perbankan// Menurut Muhaimin/ ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 belum pulih sepenuhnya/ sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan konflik// Jika pemilu ditunda/ maka Presiden Joko Widodo akan mendapat perpanjangan masa jabatan//
Usulan tersebut langsung menuai pro dan kontra// Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu partai yang mendukung usulan tersebut/ Sebaliknya/ partai NasDem/ Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/ Demokrat/ dan PDIP menolak usulan itu//
Usulan penundaan pemilu tersebut membangkitkan ingatan publik pada wacana presiden tiga periode tahun 2019 lalu// Wacana tersebut tegas ditolak oleh Presiden Joko Widodo// Ia bahkan mencurigai/ pihak yang mengusulkan sengaja ingin menjerumuskannya// Presiden juga menegaskan/ dirinya adalah produk pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca-reformasi//
Wacana presiden tiga periode juga kembali muncul pada 2021// Sekali lagi/ Presiden Joko Widodo menegaskan/ tak berniat dan tidak berminat untuk menjabat selama tiga periode// Ia menegaskan/ sikapnya menolak wacana tersebut tidak akan pernah berubah// Presiden Joko Widodo mengungkit hal tersebut sebagai komitmen memaknai isi konstitusi atau UUD 1945/ bahwa masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode// Presiden pun meminta agar tak ada pihak yang membuat kegaduhan baru// Menurutnya/ akan lebih baik jika semua berfokus pada penanganan pandemi COVID-19//
Wacana Pemilu diundur yang kemungkinan berdampak pada perpanjangan masa jabatan presiden/ belum ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo hingga kini// Namun potensi kegaduhan sudah mulai tampak// Sejumlah pihak pun menginginkan agar presiden segera menanggapinya//
Jika perpanjangan waktu lima tahun saja ditolak keras oleh presiden Joko Widodo/ perpanjangan waktu yang hanya sebentar saja melalui penundaaan Pemilu/ tampaknya kecil kemungkinan akan disetujui // Meski sudah pernah menyatakan sikapnya di masa lalu/ tetap saja kali ini pun sebaiknya presiden Joko Widodo segera menanggapi wacana tersebut/ agar polemik tidak berkepanjangan// Antara lain dengan cara mendorong Komisi Pemilihan Umum untuk segera mempersiapkan pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya//
Tindakan ini sekaligus dapat menjawab pertanyaan publik/ bagaimana sikap presiden menanggapi wacana penundaan pemilu//
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia menghentikan rivalitas dan ketegangan di berbagai kawasan sehingga proses pemulihan dunia tidak terganggu.
Saat berpidato secara virtual pada pembukaan Pertemuan Pertama Para Menteri dan Gubernur Bank Sentral G-20 (The 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting – G-20), dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/0/2022), Presiden Jokowi menghimbau para pemimpin dunia agar fokus untuk bersinergi, berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia.
Presiden Jokowi mengatakan kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya. Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan yang lainnya. Untuk itu dia menegaskan dalam situasi yang seperti ini, bukan saatnya untuk mengedepankan rivalitas atau membuat ketegangan baru yang mengganggu pemulihan dunia. Apalagi dengan memunculkan konflik, yang membahayakan keselamatan dunia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini.
Presiden juga menyebutkan ketidakpastian global harus dihadapi dengan bekerja sama mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat. Selain itu, juga diperlukan kerja sama sinergis, untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan, serta mengatasi kelangkaan kontainer dan rantai logistik lainnya.
Menurut analis energi penyedia jasa keuangan berbasis di Belanda, Rabobank, ada beberapa dampak ekonomi yang dapat dirasakan dunia apabila pertikaian di Ukraina tidak berakhir damai atau Rusia memperoleh sanksi ekonomi. Konflik Ukraina disebutkan dapat mendorong kenaikan harga minyak yang sudah mencapai level US$ 90 per barel menjadi US$ 125 per barel. Sementara harga gas dan logam utama pun akan ikut naik. Komoditas utama lainnya yang juga akan terdampak adalah gandum, jelai, jagung dan bunga matahari karena Rusia dan Ukraina termasuk produsen utama produk hasil pertanian tersebut. Selain itu, konflik berkepanjangn juga akan mendorong laju inflasi ke arah yang lebih tinggi.
Semoga ajakan Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresiden di Bogor untuk menghentikan rivalitas dan ketegangan di berbagai kawasan agar proses pemulihan dunia tidak terganggu mendapat tanggapan yang positif dari para pemimpin dunia. Banyak pihak optimis bahwa pertemuan antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G-20 ini dapat merumuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dan moneter yang saling bersinergi antarnegara. Sehingga usaha penyelesaikan permasalahan dunia dapat menjadi kenyataan. Sudah sepatutnya, ‘kehancuran’ akibat pandemic Covid-19 diperbaiki bersama, sesuai tema Presidensi G-20 Indonesia yaitu Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat (Recover Together, Recover Stronger).
Kemarin, 13 Februari 2022, diperingati sebagai Hari Radio Sedunia yang kesebelas. Hari Radio Sedunia diperkenalkan pada 3 November 2011 dalam Konferensi Umum ke-36 organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahun dan Budaya UNESCO. Peringatan Hari Radio pertama diusulkan oleh Spanyol pada 20 September 2010. UNESCO pun pada 2011, melakukan konsultasi secara luas dengan berbagai pemangku kepentingan, terkait dengan peringatan Hari Radio Sedunia. Hasilnya, 91 persen mendukung diadakannya Hari Radio Sedunia. Tanggal 13 Februari dipilih sebagai tanggal peringatan tersebut, karena pada tanggal itu di tahun 1946, Radio PBB didirikan.
Dalam lamannya, UNESCO menyebut, radio terus menjadi salah satu media yang paling terpercaya dan dapat diakses di dunia, UNESCO juga menyatakan, radio adalah media yang kuat untuk merayakan kemanusiaan dalam segala keragamannya dan merupakan platform atau panggung untuk wacana demokrasi. Di tingkat global, radio tetap menjadi media yang paling banyak dikonsumsi. Kemampuan unik untuk menjangkau khalayak seluas-luasnya membuat radio mampu membentuk pengalaman keragaman masyarakat. Sehingga dapat berdiri sebagai arena bagi semua suara untuk berbicara, diwakili, dan didengar. Di sisi lain, Stasiun radio dituntut untuk sanggup melayani komunitas yang beragam, menawarkan beragam program, sudut pandang dan konten, dan mencerminkan keragaman khalayak dalam organisasi dan operasi mereka.
Tema peringatan Hari Radio tahun ini adalah Radio dan Kepercayaan. Tema tersebut memiliki 3 subtema, yaitu pertama, Kepercayaan pada Jurnalisme Radio: Hasilkan konten yang independen dan berkualitas tinggi. Kedua, Kepercayaan dan Aksesibilitas: Jaga audiens atau pendengar . Ketiga, Kepercayaan dan Kelangsungan Hidup Stasiun Radio: Pastikan daya saing.
Ke 3 subtema tersebut rasanya cocok melihat situasi radio saat ini. Di tengah berkembangnya media sosial, internet dan beragam platform informasi dan komunikasi, radio dituntut untuk mempertahankan kekuatannya sebagai media yang dapat dipercaya. Banyaknya berita bohong atau hoax di berbagai platform informasi dan komunikasi membuat masyarakat masih membutuhkan media arus utama cetak, seperti surat kabar atau majalah, dan elektronik, seperti televisi dan radio, untuk mencari berita yang benar dan faktual.
Sesuai perkembangan zaman, stasiun radio saat ini, termasuk Voice of Indonesia terus berusaha menjangkau audiens yang lebih luas melalui berbagai platform, termasuk live streaming, website, dan media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya. Dengan demikian, dapat dikatakan radio masih menjadi media dengan jangkauan terluas.
Minggu ini ada satu peringatan penting bagi media massa di Indonesia, yaitu Hari Pers Nasional. Pembukaan Hari Pers Nasional 2022 sudah dilaksanakan pada Minggu (6/2) di Kendari Sulawesi Tenggara. Direncanakan Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari.
Semula, Presiden menyatakan akan hadir langsung di Kendari. Tetapi, meningkatnya jumlah yang terpapar Covid-19, membuat semua agenda tatap muka Presiden Joko Widodo dihentikan sementara. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada awak media menjelaskan, mulai Minggu (6/2) semua kegiatan akan diikuti Kepala Negara secara daring.
Sesungguhnya, kehadiran Presiden Joko Widodo secara daring ini, justru telah menjawab keinginan Forum Pemimpin Redaksi Indonesia. Mengutip laporan Kantor Berita Antara pada 28 Januari 2022, Forum Pemimpin Redaksi Indonesia meminta pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, serta swasta untuk memperbanyak acara dalam bentuk virtual demi mengantisipasi penularan Covid-19 pada jurnalis. Ketua Forum Arifin Asydhad mengatakan, menurut data, sejauh ini beberapa jurnalis dan pekerja media dari berbagai media massa sudah tertular COVID-19. Bahkan, jumlahnya terus bertambah setiap hari.
Di tengah pandemi Covid-19, jurnalis merupakan salah satu profesi di garda terdepan. Pers melaksanakan tugasnya untuk menerangkan secara jelas tentang Covid 19. Mulai dari kondisi terkini dari sebaran Virus Covid 19 dengan segala variannya, hingga langkah antisipasi yang harus dilakukan masyarakat agar tidak terpapar. Pers juga menjalankan peran penting untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan dan kesadaran untuk melakukan vaksinasi. Selain itu, yang tak kalah pentingnya, pers juga memerangi berita palsu yang banyak beredar tentang Covid-19.
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, tak jarang para wartawan harus turun ke lapangan. Seperti antara lain, melaporkan kondisi sebenarnya di rumah-rumah sakit penanganan Covid-19. Untuk itu, wartawan berisiko tinggi terpapar, bahkan meninggal karena Covid-19. Menurut laporan organisasi non-pemerintah dengan status konsultatif khusus dari PBB, Press Emblem Campaign, hingga awal Januari, hampir dua ribu jurnalis di 94 negara meninggal karena Covid 19.
Peringatan Hari Pers Nasional bisa menjadi momentum untuk menyadarkan semua pihak di Indonesia tentang tugas dan peran yang sudah dilakukan para jurnalis dalam mengatasi pandemi Covid 19. Salah satunya mengingatkan kepada semua pihak untuk mengedepankan penyelenggaraan acara atau konferensi pers secara virtual atau daring. Sehingga informasi-informasi penting dan benar tentang Covid, bisa segera sampai ke masyarakat, namun dengan meminimalisasi risiko wartawan terpapar Covid- 19.
Presiden Joko Widodo menilai kasus Omicron di Indonesia akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Kasus harian COVID-19, utamanya varian Omicron, terus mengalami lonjakan kenaikan. Hingga hari Minggu (30/1/2022) pemerintah melaporkan kasus harian positif Corona, meski sebagian besar bukan varian Omicron, sebanyak 12.422. Sehingga total kasus aktif berjumlah 61.718.
Presiden Jokowi dalam keterangan pers Jumat lalu (28/1) mengatakan, untuk menghadapi lonjakan tersebut pemerintah telah melakukan banyak persiapan. Antara lain, perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan, yang disesuaikan dengan karakter varian omicron.
Menurut Presiden Jokowi, semua kasus Omicron membutuhkan layanan Kesehatan. Gejalanya memang tampak tidak terlalu serius dibanding varian sebelumnya, namun tetap membahayakan. Oleh sebab itu, yang paling penting adalah meminimalkan kontak dengan orang lain. Disamping itu, Presiden juga menghimbau masyarakat, untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.
Ditegaskannya, ketika hasil tes PCR positif meski tanpa ada gejala, pasien dapat melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, dan demam, pasien bisa mengakses layanan telemedisin untuk mendapatkan pelayanan gratis, termasuk obat. Dengan demikian fasilitas kesehatan dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.
Pemerintah memang melakukan strategi berbeda dalam menghadapi varian Omicron dan Delta. Dalam menghadapi varian Delta pemerintah memfokuskan pada penyediaan kapasitas Rumah Sakit yang tinggi, sementara dalam menghadapi Omicron Pemerintah memfokuskan pada isolasi mandiri disertai layanan telemedisin. Hal ini karena tingkat perawatan dan keparahan kasus varian Omicron lebih rendah.
Meski demikian, masyarakat tetap perlu waspada. Di Indonesia hingga minggu lalu, tercatat sudah tiga orang pasien meninggal dunia disebabkan oleh varian tersebut. Karena itu, sudah seharusnya masyarakat mengikuti himbauan Presiden untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, dan menghindari kerumunan. Termasuk pada hari libur nasional Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari besok.