pesona indonesia

pesona indonesia (575)

12
January
 
VOInews, Tulungagung: Tersembunyi di kawasan yang tenang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Pantai Kedung Tumpang menawarkan sensasi luar biasa bagi para petualang dan pecinta alam. Berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Tulungagung, destinasi pantai yang unik di Desa Pucanglaban ini memiliki kolam-kolam alami dengan air jernih berwarna biru toska, yang terbentuk di atas batu karang bertingkat. Nama pantai ini, yang berasal dari kata “kedung” yang berarti kolam dan “tumpang” yang berarti bertingkat, sangat menggambarkan daya tarik khasnya.
 
Para pengunjung Pantai Kedung Tumpang akan disambut oleh tebing-tebing kapur yang dramatis dan medan yang terjal, menjadikan perjalanan menuju pantai ini sama serunya dengan tujuan akhirnya. Perjalanan menuju pantai bisa cukup menantang, membutuhkan kehati-hatian dalam menavigasi jalur-jalur yang curam. Namun, sesampainya di pantai, para pelancong akan disuguhi pemandangan laut yang indah dan formasi batu karang yang unik, menciptakan suasana yang tidak biasa. Bagi yang berani mendaki, menaiki tebing-tebing tersebut akan memberikan pemandangan panorama laut lepas dan lanskap sekitar yang begitu memukau.
 
Salah satu daya tarik paling menawan dari pantai ini adalah pemandangan ombak yang menghantam batu karang, menciptakan kolam kecil tempat air laut berkumpul. Kolam-kolam ini menjadi tempat berenang alami yang aman dan menyegarkan bagi pengunjung. Melihat perpaduan ombak dan batu karang ini adalah pengalaman yang menenangkan, menawarkan kesan perpaduan antara ketenangan dan kegembiraan.
 
Pantai Kedung Tumpang juga menjadi surga bagi para fotografer. Dengan formasi batu karangnya yang unik, warna airnya yang cerah, dan pemandangan matahari terbenam yang memukau, pantai ini menawarkan banyak spot foto yang sangat Instagramable. Bagi pecinta fajar, matahari terbit di pantai ini tidak kalah menakjubkan, mewarnai langit dengan nuansa keemasan lembut yang memantul di atas air yang tenang. Para petualang yang ingin menikmati pengalaman penuh sering kali mendirikan tenda di sekitar pantai untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam.
 
Bagi yang berencana menjelajahi permata tersembunyi ini, persiapan adalah kunci. Perjalanan membutuhkan perlengkapan mendaki yang memadai dan persediaan yang cukup, karena medan yang dilalui cukup menantang. Namun, usaha tersebut sangat sepadan bagi siapa pun yang ingin melarikan diri dari rutinitas dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Pantai Kedung Tumpang bukan hanya sebuah destinasi, melainkan pengalaman yang menjanjikan sensasi sekaligus inspirasi. 
12
January
 
VOInews, Tulungagung: Tersembunyi di kawasan yang tenang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Pantai Kedung Tumpang menawarkan sensasi luar biasa bagi para petualang dan pecinta alam. Berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Tulungagung, destinasi pantai yang unik di Desa Pucanglaban ini memiliki kolam-kolam alami dengan air jernih berwarna biru toska, yang terbentuk di atas batu karang bertingkat. Nama pantai ini, yang berasal dari kata “kedung” yang berarti kolam dan “tumpang” yang berarti bertingkat, sangat menggambarkan daya tarik khasnya.
 
Para pengunjung Pantai Kedung Tumpang akan disambut oleh tebing-tebing kapur yang dramatis dan medan yang terjal, menjadikan perjalanan menuju pantai ini sama serunya dengan tujuan akhirnya. Perjalanan menuju pantai bisa cukup menantang, membutuhkan kehati-hatian dalam menavigasi jalur-jalur yang curam. Namun, sesampainya di pantai, para pelancong akan disuguhi pemandangan laut yang indah dan formasi batu karang yang unik, menciptakan suasana yang tidak biasa. Bagi yang berani mendaki, menaiki tebing-tebing tersebut akan memberikan pemandangan panorama laut lepas dan lanskap sekitar yang begitu memukau.
 
Salah satu daya tarik paling menawan dari pantai ini adalah pemandangan ombak yang menghantam batu karang, menciptakan kolam kecil tempat air laut berkumpul. Kolam-kolam ini menjadi tempat berenang alami yang aman dan menyegarkan bagi pengunjung. Melihat perpaduan ombak dan batu karang ini adalah pengalaman yang menenangkan, menawarkan kesan perpaduan antara ketenangan dan kegembiraan.
 
Pantai Kedung Tumpang juga menjadi surga bagi para fotografer. Dengan formasi batu karangnya yang unik, warna airnya yang cerah, dan pemandangan matahari terbenam yang memukau, pantai ini menawarkan banyak spot foto yang sangat Instagramable. Bagi pecinta fajar, matahari terbit di pantai ini tidak kalah menakjubkan, mewarnai langit dengan nuansa keemasan lembut yang memantul di atas air yang tenang. Para petualang yang ingin menikmati pengalaman penuh sering kali mendirikan tenda di sekitar pantai untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam.
 
Bagi yang berencana menjelajahi permata tersembunyi ini, persiapan adalah kunci. Perjalanan membutuhkan perlengkapan mendaki yang memadai dan persediaan yang cukup, karena medan yang dilalui cukup menantang. Namun, usaha tersebut sangat sepadan bagi siapa pun yang ingin melarikan diri dari rutinitas dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Pantai Kedung Tumpang bukan hanya sebuah destinasi, melainkan pengalaman yang menjanjikan sensasi sekaligus inspirasi. 
05
January
 
VOInews, Madiun: Di lereng Pegunungan Wilis, Madiun, Jawa Timur, tersembunyi sebuah keajaiban alam bernama Air Terjun Banyu Lawe. Berada di Desa Kepel, Kecamatan Kare, air terjun ini memikat para pengunjung dengan keindahannya yang memesona. Nama "Banyu Lawe," yang berarti air melambai dalam bahasa Jawa, diberikan oleh penduduk setempat karena aliran air yang tampak melambai-lambai jika dilihat dari kejauhan.
 
Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini mengalir deras di tengah hutan yang asri. Suasana alami dan udara sejuk menjadikan tempat ini surga bagi pecinta alam. Aliran air yang jernih, gemericik air yang berpadu dengan kicauan burung, serta dedaunan hijau yang melingkupi sekitarnya menciptakan suasana yang mendamaikan. Banyak pengunjung memanfaatkan momen ini untuk berendam atau sekadar bermain air di bawah air terjun.
 
Meskipun untuk mencapai lokasi ini memerlukan usaha ekstra melalui jalur trekking yang cukup menantang, pemandangan yang menanti di ujung perjalanan benar-benar sepadan. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan alami yang memukau, menambah kesan petualangan yang tak terlupakan. Jalur yang berbatu dan berkelok ini juga sering dijadikan latar belakang foto bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen.
 
Sayangnya, fasilitas di sekitar air terjun masih terbatas, sehingga wisatawan disarankan membawa bekal sendiri. Namun, kekurangan ini justru menambah kesan alami tempat tersebut. Dengan suasana yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, Air Terjun Banyu Lawe menjadi tempat pelarian sempurna dari rutinitas harian yang melelahkan.
 
Bagi Anda yang ingin mencari pengalaman wisata alam yang memikat, Air Terjun Banyu Lawe di Madiun adalah pilihan yang tepat. Selain menawarkan keindahan alam, tempat ini juga menghadirkan ketenangan jiwa, menjadikannya destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
 
 
10
December

Alat musik kolintang (Foto : Google)

09
December

Gua Liang Bua berada di Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

15
December
 
VOInews, Kotawaringin Barat: Pantai Tanjung Penghujan terletak di desa Teluk Bogam, kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pantai ini juga dikenal dengan sebutan Pantai Teluk Bogam, diambil dari banyaknya tanaman Bogam yang tumbuh di kawasan teluk. Berjarak sekitar 16 kilometer dari ibu kota kecamatan Kumai dan 70 kilometer dari pusat kota Pangkalan Bun, destinasi ini terbilang terpencil namun menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
 
Pantai Tanjung Penghujan menawarkan suasana alami dengan dataran rendah berpasir dan ketinggian antara 0-3,5 meter di atas permukaan laut. Topografinya yang datar dan berpasir memberikan ketenangan serta kedamaian. Pantai ini memiliki luas 44 hektar, membuatnya menjadi lokasi ideal untuk berkemah. Pengunjung dapat membawa peralatan seperti tenda, alat memasak, air mineral, serta pakaian tebal untuk menghadapi angin pantai yang dingin, terutama di sore dan malam hari.
 
Berkemah di Pantai Tanjung Penghujan memberikan pengalaman yang menenangkan. Deruan angin kencang dan suara hewan malam dari hutan cemara menciptakan suasana yang damai. Berbeda dengan destinasi wisata komersial, di pantai ini tidak dikenakan biaya masuk, meskipun pengunjung diingatkan untuk menjaga kebersihan dan mematuhi peraturan yang berlaku. Deretan pohon cemara dan padang rumput hijau menyempurnakan pemandangan, membuat matahari terbit dan tenggelam terasa lebih memukau.
 
Pemandangan di Pantai Tanjung Penghujan begitu memikat, sehingga pengunjung merasa betah berlama-lama. Gazebo dengan atap rumah panggung khas Kalimantan menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat sembari menikmati panorama laut biru yang memukau. Tepian pantai juga menawarkan kesempatan untuk berenang di air laut yang jernih dan bersih, memberikan pengalaman segar dalam suasana yang masih alami. Keindahan ini seakan tak terlewatkan.
 
Untuk mencapai pantai ini, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat sekitar 60 menit dari pusat kota Pangkalan Bun. Sepanjang perjalanan, pemandangan alam yang menawan menemani, terutama saat matahari terbit dan tenggelam, memberikan momen yang tak terlupakan. Pantai Tanjung Penghujan adalah destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian dan mengeksplorasi pesona alam Kalimantan Tengah yang masih begitu terjaga.
03
December

Ungkrung Ulat Jati Gunungkidul. (Tokopedia)

02
December

Kapal melintasi tak jauh dari pulau Siden, perairan kecamatan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Sabtu (1/8). Pulau Siden yang berdampingi dengan pulau Keluang di perairan Hindia, kabupaten Aceh Jaya itu, memiliki potensi wisata dengan keindahan pasir putih dan juga terumbu karang serta terdapat banyak ikan, ACEH.ANTARANEWS.COM/Ampelsa/15

01
December
 
 
VOInews, Jakarta:  Misool, salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, menawarkan pesona alam yang luar biasa. Terletak di lepas pantai barat Pulau Papua dan berbatasan langsung dengan Laut Seram, pulau ini menjadi destinasi impian bagi para pecinta wisata bahari dan penjelajah alam.  
 
Pulau seluas 2.034 kilometer persegi ini tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan warisan budaya berharga. Situs-situs petroglif kuno yang ditemukan di dinding gua-gua Misool diperkirakan berusia hingga 5.000 tahun, menjadikan pulau ini sebagai lokasi bersejarah yang unik.  
 
Keindahan Misool semakin sempurna dengan pemandangan gugusan batu karst yang megah dan ekosistem bawah laut yang memukau. Sebagai bagian dari segitiga terumbu karang dunia, perairan Misool menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan hias dan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya.  
 
Salah satu ikon Pulau Misool yang wajib dikunjungi adalah Love Lagoon, atau Laguna Cinta, yang terletak di kawasan Geosite Karawapop. Seperti namanya, laguna ini memiliki bentuk menyerupai hati, menjadikannya tempat favorit untuk berfoto dan bersantai. Pengunjung juga dapat berenang, berkayak, atau sekadar menikmati panorama alam yang menenangkan.  
 
Dalam perjalanan menuju Misool, wisatawan akan melewati Batu Susun Fafanlap, formasi batu besar yang tersusun alami di tengah lautan. Fenomena geologi ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga subjek penelitian ilmiah. Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana damai sambil menyaksikan matahari terbenam di balik formasi batuan berusia ribuan tahun.  
 
Untuk mencapai Misool, perjalanan dimulai dari kota Sorong, gerbang utama menuju Raja Ampat. Dari Sorong, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan kapal feri, speedboat, atau kapal phinisi menuju Pulau Misool. Meski membutuhkan waktu 4-6 jam, perjalanan laut ini menawarkan pemandangan pulau-pulau kecil dan air jernih berwarna hijau kebiruan yang memanjakan mata.  
 
Keindahan alam, sejarah, dan keanekaragaman hayati yang ditawarkan Pulau Misool menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi. “Pulau ini adalah surga tersembunyi yang layak masuk dalam daftar perjalanan para pecinta alam,” kata seorang wisatawan yang telah mengunjungi tempat ini.  
 
Bagi Anda yang menggemari wisata bahari, Pulau Misool adalah pilihan sempurna. Dengan segala pesonanya, Misool tidak hanya menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan keindahan alam Indonesia untuk generasi mendatang.  
 
Sumber: Pesona Indonesia/VOI
 
 
26
November

Kerake jajanan khas dari Kelayu, Lombok Timur. Foto: Yunia/RRI

Page 1 of 42