Hari ini kami ajak anda berwisata ke provinsi Gorontalo, ke pantai Botubarani untuk menyaksikan dan berinteraksi dengan hiu paus. pantai Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo akhir-akhir ini menjadi terkenal di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara. Ini karena keberadaan hiu paus atau yang dalam bahasa latinnya Rhincodon typus yang menetap di pantai tersebut. Para wisatawan datang karena ingin menyaksikan dan berinteraksi dengan hiu paus atau yang sering juga disebut dengan whale shark. Spesies ikan terbesar ini adalah pemakan plankton. Kemunculan hiu paus di pantai Botubarani ini dimulai sejak tiga tahun lalu seiring dengan beroperasinya pabrik udang Vaname di Botubarani yang membuang limbahnya ke laut dan menjadi penarik bagi hiu paus. Sebab limbah tersebut menyuburkan plankton yang menjadi salah satu makanan hiu paus. Selama bulan April sampai dengan Agustus, ada sekitar 18 ekor hiu paus yang muncul. Dan bahkan akhir-akhir ini ada 4 ekor hiu paus yang muncul bergantian setiap hari dan sudah dipasangi label oleh Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut Makasar dalam rangka mempelajari jalur hiu paus di Gorontalo. Keistimewaan wisata hiu paus di Botubarani Gorontalo adalah lokasinya yang mudah diakses, yaitu hanya 20-30 meter dari bibir pantai. Hiu paus di sini sangat jinak, wisatawan bisa bercengkrama dengan hiu paus ini. Di sini pengunjung juga bisa memberi makan hiu paus . Untuk melihat hiu paus, wisatawan harus menyewa perahu dengan harga Rp.15.000 per orang. Sedangkan bagi penyelam dikenakan biaya Rp. 50.000. Untuk memancing hiu paus keluar ke permukaan air, setiap perahu yang disewa akan dibekali makanannya, berupa satu atau beberapa bungkus kulit udang atau kepala udang yang merupakan limbah pabrik, atau ikan-ikan kecil endemik yang hanya ada di Gorontalo pada musim tertentu yang dijual dengan harga Rp. 10.000 per bungkus.Hiu paus ini jinak, wisatawan bisa bercengkerama atau berenang bersama dekat hiu paus.Tetapi karena makin lama wisatawan yang datang dan ingin bermain dengan hiu paus ini makin banyak, maka oleh pemerintah Gorontalo diambil tindakan. Perahu yang digunakan untuk melihat hiu paus ini selain dibatasi juga diberlakukan larangan menggunakan kapal motor. Jumlah pengunjung juga diatur. Wisatawan masih bisa melihat hiu paus tetapi dari luar zona. Aturan ini diberlakukan demi melindungi jenis ikan terbesar di dunia ini, yang memiliki panjang antara 12 meter hingga 18 meter dari stress dan agar hewan langka yang berbadan besar dan seluruh kerangkanya terdiri dari tulang rawan ini bisa berusia sampai 100 tahun.
Indonesia memiliki beragam kuliner dengan bahan pokoknya adalah tumbuhan khas. salah satunya adalah masakan dengan bahan pokok kecombrang.
Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera elatior) adalah sejenis tumbuhan rempah yang memiliki nama berbeda di setiap daerah di Indonesia. Di Medan, tanaman ini dikenal dengan nama Kincung, masyarakat Minangkabau mengenalnya dengan nama sambuang. Sedang masyarakat Palopo, di Sulawesi Tenggara mengenalnya dengan nama Patikala. Honje berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan. Batangnya bulat, membesar di pangkalnya. Kecombrang atau bunga honje biasanya dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap berbagai macam masakan di Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal di Jawa Barat. Kecombrang yang dikukus juga kerap dijadikan bagian dari pecel di daerah Banyumas. Di Pekalongan, kecombrang yang diiris halus dijadikan campuran pembuatan megana, sejenis urap berbahan dasar nangka muda.
Masyarakat Palopo, di Sulawesi Selatan menggunakan kecombrang atau patikala sebagai rempah untuk kuliner khas mereka bernama Asam Segar Parede. Memberikan rasa asam yang gurih menjadi alasan warga menggunakan patikala sebagai rempah-rempah dalam Parede. Parede merupakan kuliner berkuah bening berwarna kuning-pucat. Kuliner ini menggunakan protein ikan laut, seperti: ikan bandeng, kakap, lamuru, dan sebagainya sebagai bahan utama. Bila ikannya sangat segar, rasa kuah yang dihasilkannya pun sangat segar dengan rasa manis alamiah dari protein hewani laut.
Parede dimasak dengan cara yang sangat sederhana, dan bumbu-bumbunya pun sangat minimalis, hanya dengan cabe rawit dan asam patikala saja. Ketika disantap, aroma harum tercium dari masakan ini yang tercipta dari penggunaan Patikala. Rasanya sangat lezat, perpaduan rasa asam dan segar. Parede cocok dimakan dengan nasi, dan didampingi sambal mangga muda. Namun lebih istimewa lagi bila parede dimakan dengan dange atau kapurung. Dange dan Kapurung terbuat dari sagu.
Selain lezat, kuliner ini juga ternyata sehat untuk tubuh. Disamping kaya akan protein karena berbahan baku utama ikan, Parede juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol, karena menggunakan bahan baku kecombrang sebagai rempah-rempahnya. Bagi anda yang tertarik menikmati Asam Segar Parede, berkunjunglah ke Palopo. Kota ini terletak di sebelah utara provinsi Sulawesi Selatan. Tidak sulit menemukan Asam Segar Parede di kota Palopo. Banyak warung makan yang menyediakan Parede beserta Dange dan kapurung. Harganya pun relatif terjangkau, sekitar Rp 17.000 hingga Rp.20.000 per porsi. Sedang harga Dange tiga ribu rupiah hingga lima ribu rupiah per buah.
Hari ini kami ajak anda berwisata kuliner ke Sumatera Barat.Maninjau adalah salah satu danau di Sumatera Barat yang terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau. Kedalamannya yang mencapai 495 meter dengan ketinggian 461,5 meter dengan luas hampir 99,5 km persegi mengukuhkan namanya sebagai danau terbesar ke-2 di Sumatera Barat. Sedang Lokasinya berada di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, sekitar 40 kilometer sebelah utara kota Padang, ibukota Sumatera Barat. Danau ini memiliki pemandangan yang indah, tak heran jika Danau Maninjau menjadi salah satu objek wisata favorit wisatawan ketika berkunjung ke Sumatera Barat. Berkunjung ke Danau Maninjau, berbagai macam aktivitas liburan dapat anda nikmati, seperti memancing, melihat area perternakan ikan air tawar dan menikmati indahnya Danau Maninjau dengan menggunakan perahu. Selain itu anda juga dapat berkeliling danau dengan sepeda, menikmati keindahan danau dari puncak tertinggi yang dinamakan puncak lawang. Di sana anda juga bisa menikmati beragam kuliner khas masyarakat sekitar.
berwisata ke Danau Maninjau, jangan lupa mencicipi kuliner khasnya. Salah satunya Palai Rinuak. Dalam bahasa setempat, Palai berarti pepes. Pepes adalah cara mengolah makanan (biasanya untuk ikan) beserta bumbunya yang dibungkus dengan daun pisang. Sedang Rinuak sendiri adalah ikan endemik khas Danau Maninjau. Ikannya berwarna kekuningan berukuran sebesar batang korek api dengan panjang sekitar 2 centimeter. Rinuak dapat diolah menjadi berbagai macam jenis masakan seperti di Rinuak Goreng, rinuak Gulai, keripik, namun yang paling terkenal diolah menjadi Palai Rinuak atau pepes rinuak.
untuk membuat Palai Rinuak, ikan Rinuak dicampur dengan parutan kelapa berbumbu, seperti kunyit, cabai dan bawang merah, kemudian dibungkus daun pisang, lalu dibakar. Setelah matang, aroma palai rinuak langsung tercium dari balik daun pisang. Rasanya begitu lezat dan gurih. Palai Rinuak begitu nikmat disantap bersama nasi putih yang panas. Kuliner ini bisa dengan mudah anda temui di warung-warung makan sepanjang Danau Maninjau. Harganya relatif murah, sekitar Rp.3.000 hingga Rp.5.000 per bungkus.
Selain lezat, Palai Rinuak ternyata kaya manfaat. Ikan Rinuak merupakan salah satu jenis dari keluarga ikan anchovy. Ikan anchovy adalah salah satu makanan yang baik bagi para penderita diabetes, karena ikan ini merupakan sumber protein dengan tingkat lemak jenuh yang rendah dan tidak mengandung karbohidrat. Karena rendah lemak jenuh dan tidak mengandung karbohidrat, maka ikan anchovy tidak akan memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat ikan jenis ini sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Dora
Kota Gresik yang berada di Provinsi Jawa Timur ini tak hanya dikenal sebagai kota industri saja. Sebab, Gresik juga memiliki tempat pariwisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Terlebih lagi di Gresik juga ada salah satu tempat wisata alam untuk menikmati kesejukan di kala siang. Tempat wisata tersebut bernama Sendang Banyu Biru.
Sendang Banyu Biru saat ini telah menjadi tempat wisata andalan di Gresik. Terlebih sejak tahun 2013, pemerintah setempat ikut andil dalam pengembangannya, yaitu dengan memberikan dana untuk mempercantik dan menambah fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan. Saat ini bagian pinggir danau telah dipercantik dengan tatanan batu bertingkat. Batu tersebut berguna untuk memudahkan wisatawan mendekati danau yang berdiameter 25 meter ini. Selain itu, batu tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat duduk apalagi saat akhir pekan yang memang tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi.
Sesuai dengan namanya, Sendang Banyu Biru memiliki air jernih berwarna kebiruan yang menjadi ikon utama. Air danau ini berwarna biru disebabkan oleh adanya kandungan belerang. Masyarakat setempat percaya bahwa keberadaan Sendang Banyu Biru ini sudah diketahui sejak dulu. Bahkan sebelum masa penjajahan Belanda. Selain itu, air danau ini juga dipercaydapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Fasilitas di Sendang Banyu Biru yang sudah tersedia saat ini diantaranya seperti area parkir kendaraan, mushola, dan kamar mandi. Selain itu, apabila anda tidak membawa perbekalan makanan dan minuman, tidak perlu khawatir karena tak jauh dari lokasi ada warung makan sederhana milik warga setempat. Ke depan, fasilitas lainnya akan ditambah seperti wahana permainan anak-anak, kolam renang, gazebo, dan tempat kuliner yang menjajakan aneka makanan dan minuman.
Jika dalam waktu dekat anda akan mengunjungi Provinsi Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir ke Gresik untuk berkunjung ke Sendang Banyu Biru. Untuk menuju ke tempat wisata ini, anda dapat mengarahkan kendaraan menuju Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur. Demikian edisi Pesona Indonesia kali ini dengan topik Sendang Banyu Biru.
Hari ini kami ajak anda berwisata ke provinsi Jawa Barat. Jadi tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia. Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Pada jaman sekarang, dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang semakin pesat dan banyaknya riset penelitian banyak tumbuhan di sekitar yang menyediakan obat yang manjur untuk segala penyakit. Bahkan lebih alami, tanpa efek samping seperti obat kimiawi. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik mengetahui lebih lagi tentang tanaman herbal. Jika anda salah satu dari mereka, anda wajib mengunjungi Hutan Wisata Sehat Citamiang. Selain mendapat edukasi tentang tanaman herbal, ada bisa beriwisata ke Hutan Wisata ini.
Hutan Wisata Sehat Citamiang adalah kawasan wisata yang berbasiskan edukasi alam yang berada di daerah pegunungan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Area ini berada di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor. Tepatnya, di Jalan Raya Puncak Cianjur-Bogor, Jawa Barat. Dari pusat Kota Jakarta, Hutan Wisata SeHat Citamiang dapat ditempuh selama 2 hingga 3 jam berkendara. Hutan Wisata ini dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) Puncak Lestari bersama Yayasan Tunas Mandiri (Nastari) Bogor. Di kawasan wisata seluas kira-kira 3 hektar ini, anda bisa mendapatkan pengetahuan secara luas dan komprehensif seputar tanaman herbal.
berkunjung ke Hutan Wisata Sehat Citamiang, pengetahuan tentang tanaman herbal bisa diperoleh papan informasi seputar tanaman herbal yang dipajang di lokasi serta adanya guide herbal yang berasal dari volunteer. Di Hutan sehat wisata Citamiang ini memang terdapat Nurser atau persemaian bibit-bibit herbal. Untuk jumlah jenis herbal ada 100 jenis yang terdiri dari 33 jenis tanaman herbal asli dari Citamiang dan 67 jenis lainnya adalah jenis herbal dari daerah di luar Citamiang
selain aktifitas edukasi wisata yang sudah disiapkan, di kawasan wisata ini juga ada jembatan kayu, trek herbal sepanjang 825 meter, nurseri herbal, satelit pemanen air hujan, kebun kopi, spot selfi dan sepeda keluarga di daerah Pasir Angin. Untuk Track herbalnya sendiri sudah di desain khusus untuk menjadi salah satu spot edukasi tanaman herbal yang tumbuh di habitat aslinya. Dilengkapi dengan label nama ilmiah tanamannya serta barcode untuk mengetahui manfaat serta keguanaannya. Disini pula terdapat camping ground yang dapat menjadi pilihan untuk bermalam.
demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Hutan Wisata Sehat Citamiang. Besok, kita akan berjumpa kembali dengan topik- topik menarik lainnya.
jumpa lagi dalam Pesona Indonesia, Seperti biasa Anda dapat mendengarkan program kami via streaming di di voinews.id., gelombang pendek 9525 KHz dan aplikasi RRI Play di ponsel cerdas Anda. Hari ini akan memperkenalkan Pantai Prigi di Jawa Timur.
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang terletak di pesisir pantai selatan. Jaraknya sekitar 186 Km dari Ibukota Jawa Timur, Surabaya. Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata yang indah berupa pantai, gua, dan air terjun. Salah satu objek wisata yang terkenal di Trenggalek adalah Kawasan Wisata Pantai Prigi. Di kawasan Pantai ini terdapat 12 destinasi wisata yang memiliki karakter wisata pantai yang berbeda-beda.
Pantai Prigi menjadi destinasi utama kawasan wisata ini. Selain menjadi obyek wisata yang sering dikunjungi, pantai ini juga merupakan pelabuhan nasional tempat penangkapan ikan terbesar di pantai selatan pulau Jawa. Di pantai ini, anda bisa menikmati waktu dengan memancing, berkemah, menikmati suasana pantai yang indah atau berenang di sepanjang garis pantai.
Berenang di Prigi cukuplah aman karena pantai ini merupakan teluk dan dilindungi oleh barisan karang. Barisan karang ini berfungsi sebagai pembatas antara laut dalam dan laut dangkal. Selain itu juga berfungsi sebagai pemecah ombak sehingga ombak yang sampai di pantai tidak terlalu berbahaya.
bagi anda yang ingin keliling kawasan wisata pantai Prigi atau memancing, anda dapat menyewa perahu milik penduduk setempat. Objek wisata ini akan semakin ramai dikunjungi wisatawan pada bulan Selo, kalender Jawa,
karena para nelayan di pantai ini akan menggelar upacara tradisional Larung Sembonyo, yang merupakan upacara tahunan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan akan hasil laut yang melimpah.
Pantai Prigi terletak di desa Tasikmadu, kecamatan Watulimo, sekitar 48 kilometer arah selatan Kota Trenggalek. Pantai ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, anda diharuskan membayar tiket masuk Rp.6.000 per orang, sedangkan untuk tarif sewa perahu seharga Rp. 10.000 per orang. Kawasan Pantai Prigi juga dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti bumi perkemahan yang teduh, rumah makan, taman bermain, kamar mandi, penginapan, serta tempat parkir sangat luas.
demikian Pesona Indonesia edisi kali ini tentang Pantai Prigi dari Jawa Timur.// Ihsan
Kabupaten Maros memang merupakan salah satu kabupaten yang menyimpan banyak tempat wisata air terjun, salah satunya adalah Air terjun Tujua yang terletak di Dusun Tompobulu, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros , Provinsi Sulawesi Selatan.
Air Terjun Tujua merupakan salah satu air terjun besar yang ada di Maros. Air terjun ini sangat segar karena mata airnya berasal dari pegunungan daerah Tompobulu. Pemandangan di sekitar air terjun ini masih alami. Fasilitas di tempat wisata air terjun Tujua ini juga belum lengkap, tetapi walaupun demikian anda yang tidak membawa bekal, tidak perlu khawatir karena masih ada penjual makanan dan minuman.
setelah anda tiba di tempat parkir tempat wisata air terjun Tujua, untuk sampai ke Air Terjun Tujua, anda masih harus melanjutkan perjalanan yang cukup jauh kurang lebih satu jam, tergantung dari kecepatan anda berjalan. Dalam perjalanan anda akan melewati beberapa rumah warga yang memproduksi gula merah. Warga di sekitar tempat wisata ini juga sangat ramah. Setelah jauh berjalan melewati hutan-hutan anda akan mendengar suara gemuruh air terjun, yang menandakan lokasi air terjun Tujua sudah dekat.
Di jamin suara gemuruh itu akan memacu semangat anda untuk segera sampai ke tempat lokasi.
setelah anda sampai di air terjun Tujua, anda dapat mengabadikan dengan berswa foto. Di sini anda bisa naik ke batu di atas air terjun. Karena di tingkat 2 air terjun Tujua, tepat di bawah air terjun, ternyata terdapat sebuah gua yang terbuat dari batu. Jadi jika anda ingin merasakan sensasi memasuki goa di bawah air terjun, cobalah untuk memanjat sampai ke tingkat 2 air terjun Tujua ini 。 Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa. Setelah lelah melakukan aktivitas di air terjun Tujua, anda bisa mencicipi makanan yang ada di sekitar air terjun ini .
Hari ini kami akan mengajak anda mengunjungi Sulawesi Selatan , khususnya Pinrang untuk menikmati salah satu objek wisata pantainya.
Kabupaten Pinrang terletak 185 km di sebelah utara Makassar , ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan pantainya . Salah satu pantai yang terkenal adalah Pantai Kappe. Pantai Kappe ini banyak sekali dikunjungi wisatawan baik dalam dan luar negeri. Di sini pengunjung selain bisa menikmati keindahannya, juga bisa melakukan berbagai aktivitas.
Pantai Kappe memang mempunyai keindahan yang khas. Birunya air laut dipadu dengan putihnya pasir di pesisir pantai semakin menambah eloknya pemandangan di Pantai Kappe. Pantai ini terletak di Data, Duampanua, Kabupaten Pinrang , Sulawesi Selatan. Sambil menikmati keindahan yang dimiliki Pantai Kappe , pengunjung juga bisa berenang, bermain pasir di pinggir pantai atau bermain volly pantai. Dan apabila merasa lelah setelah beraktivitas, pengunjung bisa menikmati lezatnya ikan bakar yang dijual di warung-warung dekat pantai. Tidak itu saja, di Pantai Kappe ini juga pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati keindahan matahari terbenam. Oleh karena itu jangan lupa untuk membawa kamera guna mengabadikan keindahan pemandangan peristiwa matahari terbenam ini.
untuk mencapai Tempat wisata pantai Kappe ini tidak terlalu sulit. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Naik kendaraan pribadi tentu saja lebih nyaman dari kendaraan umum. Tetapi apabila anda harus naik kendaraan umum, anda juga tidak perlu khawatir, karena anda bisa berhenti di terminal bus, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ojek menuju lokasi wisata pantai Kappe.
Pantai Kappe ini selain memiliki pemandangan yang indah juga nyaman untuk dikunjungi karena sudah memiliki fasilitas yang lengkap seperti area parkir kendaraan, mushola, kamar mandi, penginapan dan masih banyak lainnya. Walaupun begitu, bagi anda yang ingin mengunjungi Pantai Kappe , jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang anda butuhkan serta yang paling penting jangan lupa untuk membawa kamera anda, untuk mengabadikan keindahan yang ada di depan anda .
demikian Pesona Indonesia edisi kali ini dengan topik Pantai Kappe di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kita akan berjumpa kembali esok dengan topik-topik menarik lainnya.// Edn
Hari ini kami ajak anda berwisata ke provinsi Sulawesi Utara. Jadi tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia.Manado merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota ini terletak di Teluk Manado dan dikelilingi oleh pegunungan. Beberapa tahun terakhir, kegiatan pariwisata di kota ini tumbuh dengan pesat serta menjadi salah satu andalan perekonomian kota Manado. Berbicara mengenai pariwisata, Ekowisata merupakan atraksi terbesar Manado. Selain Taman Nasional bunaken, objek wisata menarik lainnya, antara lain Danau Tondano, Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, Gunung Lokon, dan Pulah Lembeh.
Edisi pesona indonesia kali ini, akan memperkenalkan kepada anda keindahan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa Hein Victor Worang (HV. Worang) merupakan kawasan konservasi hutan lindung yang berada di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken. Untuk sampai ke tempat wisata ini, Anda harus menempuh jarak sekitar satu jam dari pusat kota Manado ke arah Kecamatan Bunaken melewati jalan raya Bailang - Tongkeina dengan menggunakan transportasi darat. Jarak tempuhnya sekitar 12 kilometer. Tiba di lokasi, untuk masuk kedalam kawasan hutan, anda diwajibkan untuk melapor terlebih dahulu ke pos penjagaan, kemudian menuliskan nama di buku tamu sambil menyumbang ala kadarnya.
Hutan raya yang berada di perbukitan Tongkaina ini memiliki luas 215 hektar dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Kawasan hutan ini terdiri dari hutan lindung dengan wilayah yang berbukit dan wilayah yang datar serta landai. Didalamnya banyak tumbuh hamparan semak, pohon perdu, pohon kelapa, dan lain sebagainya. Hewan melata yaitu ular dan soa-soa, babi hutan, monyet, tarsius spectrum, dan berbagai jenis burung juga menjadi penghuni hutan raya ini. Berjalan di Hutan Raya ini, keindahan pemandangan hutan lindung yang masih alami dan kesegaran udaranya bisa anda nikmati. Selain itu, anda juga bisa menikmati matahari terbit, bulan purnama, matahari tenggelam, melihat dan mengamati flora dan fauna, hiking dan tracking, serta paragliding.
Di kawasan Hutan Raya Gunung Tumpa juga terdapat taman HV. Worang yang merupakan Gubernur Sulawesi Utara ke 5 periode 1967 hingga 1978 dan juga Wali Kota Manado ke 13 dengan masa jabatan 31 Januari 1975 hingga 23 Agustus 1975. Di dalam taman tersebut, terdapat patung HV Worang dan lukisan di dinding yang menggambarkan perjuangan HV Worrang. Melewati taman HV. Worang ada beberapa bangunan yang disiapkan pemerintah dengan pemandangan luas laut Sulawesi dengan pulau-pulau yang sangat indah. Taman Hutan Raya Gunung Tumpa sendiri sudah dilengkapi dengan kios makanan, toilet dan lahan parker.demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.// Dora
Hari ini kami ajak anda berwisata ke Bali. Jadi tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia. CNN Travel Internasional menobatkan Pantai Nyang Nyang di desa Pecatu, Badung, Bali sebagai salah satu pantai terbaik di dunia dan wajib dikunjungi tahun 2018. Pantai Nyang Nyang menjadi satu-satunya pantai yang mewakili Indonesia dalam daftar tersebut. Pantai Nyang Nyang menawarkan pasir putih dengan kenyamanan dan ketenangan yang sulit ditemui di pantai-pantai populer yang ada di Bali, seperti Pantai Kuta atau Pantai Pandawa. Lokasi tepatnya berada di jalan Uluwatu, Pecatu, Kuta, Badung.
Pantai Nyang Nyang memang belum begitu terkenal dibanding pantai lain di daerah Kuta Selatan. Belum banyak yang tahu akan keberadaan pantai ini. Letak Pantai Nyang Nyang berada sebelum Pura Uluwatu. Akses menuju Pantai Nyang Nyang terbilang sulit. Oleh karena lokasi pantai yang berada di bawah tebing dan bukit, anda harus menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan cukup ekstrem. Anda harus punya stamina yang baik.
Jika ingin berkunjung ke Pantai Nyang Nyang, disarankan anda datang dari bulan Mei sampai Oktober, saat bukan musim hujan. Jika hujan, akses menuju Pantai Nyang Nyang akan licin dan menyulitkan.
Rasa lelah anda menuruni ratusan anak tangga, akan terbanyarkan setelah tiba di bibir pantai Nyang Nyang. Pemandangan laut lepas yang menghubungkan pantai dengan samudera Hindia akan anda jumpai di pantai Nyang Nyang. Kondisi pantainya masih alami, dan sangat sedikit pengunjung di pantai. Bagi anda yang menyukai kesunyian dan ketenangan, pantai ini sangat cocok untuk anda. Karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, pantai Nyang Nyang punya ombak yang cukup besar dan sangat cocok untuk kegiatan surfing. Bahkan pantai ini disebut-sebut sebagai surganya para peselancar. Bagi anda yang bukan peselancar, kurang aman berenang di Pantai Nyang Nyang. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berjemur di pantai, mencari kerang, atau berkemah.
Setelah selesai mengeksplor Pantai Nyang Nyang dan naik kembali ke atas tebing, masih ada satu kegiatan seru yang tersisa, yakni paralayang. Jangan lewatkan dan melihat pemandangan matahari terbenam, tebing, dan pantai dari atas udara. Karena lokasi pantai ini terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, ketika berkunjung kesini, nikmati juga keindahan objek wisata lainnya, seperti pura Uluwatu. Masih ada pula pantai-pantai indah lainnya yang dekat dengan pantai Nyang Nyang, seperti pantai Karma Kandara dan Green Bowl.Demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Pantai Nyang Nyang.