pesona indonesia

pesona indonesia (547)

06
March

Soto Bongko

Written by
Published in pesona indonesia

Sumedang, salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat ini dikenal dengan kuliner khasnya, yakni Tahu Sumedang. Tahu Sumedang berukuran kecil tanpa isian, namun terasa gurih dan nikmat. Selain tahu sumedang, kabupaten yang terletak sejauh 45 kilometer timur laut dari kota Bandung, ibukota Jawa Barat ini punya beragam kuliner khas yang wajib anda coba, jika berwisata ke kota ini. Salah Satunya adalah Soto Bongko.

Soto, Sroto, sauto atau coto adalah kuliner indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Berbeda dengan jenis soto lainnya, soto bongko memiliki campuran lontong di dalamnya. Bongko berarti gumpalan besar. Lontong untuk soto ini memang dibuat dalam ukuran besar. Soto bongko disajikan dengan campuran lontong, toge rebus, potongan tahu sumedang, dan bawang goreng. Semua isian soto ini disiram dengan kuah kari kental yang masih panas. Untuk menambah rasa, dapat ditambahkan kecap manis dalam sajiannya. Sebagai pelengkapnya, soto bongko disajikan dengan tambahan emping dan sambal untuk sensasi rasa pedasnya.

Ketika disantap rasanya gurih dan nikmat. Untuk menikmati kelezatan soto Bongko, datanglah ke Sumedang. Anda dapat dengan mudah menemukan jenis soto ini di berbagai tempat di Sumedang, seperti di Pasar Sumedang, Alun-Alun kota Sumedang dan RSUD Sumedang. Biasanya Soto ini dijajakan untuk sarapan pagi atau ada juga yang menjualnya di siang hari. Harganya relatif murah, sekitar Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000 per porsi.

05
March

Letaknya yang tak jauh dari kota Jakarta, membuat Bogor, kota hujan ini menjadi destinasi wisata favorit wisatawan yang berlibur ke Jakarta. Sebagai destinasi wisata, Bogor punya semuanya. Dari destinasi wisata alam hingga kuliner. Berwisata kuliner ke Bogor, Jalan Suryakencana menjadi destininasi wisata kuliner yang tepat. Berlokasi percis di depan pintuk masuk Kebun Raya Bogor, tepatnya berada di pertemuan jalan Juanda dan Otto Iskandardinata, ada beragam panganan khas Bogor yang biasa anda coba. Salah Satunya kuliner bernama Cungkring.

Nama Cungkring berasal dari kata Cungur yang berarti bibir dan Garingan yang berarti kaki. Kuliner ini terdiri dari bibir, otot kaki sapi, dan lontong yang dipadukan lumuran bumbu kacang. Cita rasanya nikmat, manis, asin, dan pedas yang menjadi satu. Bumbu kacangnya terbuat dari butiran kacang yang digiling kasar, cabai merah dan hijau. 

Saat disajikan, bagian bibir, dan urat berbentuk persegi di potong-potong kecil diatas kertas nasi dan daun pisang. Kemudian diberi potongan lontong, dan potongan keripik tempe, sebelum diguyur bumbu kacang dan cabai. Penampilan seporsi Cungkring sangat menggugah selera. Seporsi Cungkring dibandrol seharga Rp.18.000 hingga Rp.20.000 per porsi.

04
March

Masjid Agung Batam atau disebut juga Masjid Raya Batam terletak di kawasan Batam Center yang merupakan pusat pemerintahan kota Batam. Kubah masjid ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu berbentuk limas persegi empat menyerupai piramida. Karena keunikan dan keindahan bangunannya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata di kota Batam.

Masjid Agung Batam terletak di pusat kota, maka tidak terlalu sulit untuk mengunjunginya, Dari Bandara Hang Nadim, anda dapat langsung menggunakan taksi. Namun bagi anda yang ingin menggunakan transportasi umum seperti bus, anda dapat menggunakan bus Damri jurusan Batu Aji atau Jodoh dan turun di Kepri Mall. Dari halte bus Kepri Mall, naik bus Trans Batam jurusan Batam Center, kemudian turun di halte Masjid Raya. Dari halte ini anda hanya perlu jalan kaki sedikit menuju Masjid Agung Batam.

Masjid Agung Batam mulai dibangun pada tahun 1999 dan rampung tahun 2001. Selain bangunan yang bercorak Melayu, arsitektur masjid ini termasuk unik karena pada bagian dalam masjid ini tidak memiliki tiang penyanggah sehingga ruangannya tampak luas. Masjid ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 66 meter. Kubahnya yang berbentuk limas dan terbagi menjadi 3 bagian, mempunyai perspektif vertikalisme yang menuju satu titik di atas sebagai simbol hubungan manusia dan Tuhan.

28
February

Majene merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Barat dan menjadi salah satu tujuan utama wisata di Sulawesi Barat. Kabupaten ini dianugerahi alam yang begitu indah. Tak hanya alamnya yang indah, Majene juga punya kuliner dan budaya yang khas. Beriwisata ke Majene, ada banyak objek wisata alam yang bisa Anda kunjungi. Salah Satunya Pantai Dato Majene, pantai cantik kebanggaan warga Majene.

Pantai Dato terletak di Lingkungan Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Jaraknya dari pusat kota Kabupaten Majene, sekitar 7 Kilometer.Pantai ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit saja dari pusat kota. Untuk masuk ke pantai ini, ada tiket masuk sebesar sebesar Rp 2.000 untuk anak-anak, dan Rp 3.000 untuk dewasa. Pantai Dato menawarkan sejumlah panorama alam. Selain keindahan pasir putih dengan lautnya yang memiliki gradasi warna hijau hingga biru, pantai ini juga dikelilingi tebing yang menjulang tinggi. Airnya jernih, sehingga terumbu karang dengan ikan-ikan kecil berwarna indah di dasar laut, dapat terlihat dengan jelas.

Selain berenang, Anda bisa melakukan hobi foto Anda disini. Kawasan Pantai Dato memiliki banyak area spot foto menarik dengan latar batuan karang. Pesona keindahan pantai ini juga dapat dilihat dari atas tebing. Anda dapat menikmati keindahan pantai dengan duduk di bawah pohon kelapa. Jika merasa lapar, jangan khawatir, di Pantai Dato terdapat sejumlah pedagang yang menawarkan aneka macam kuliner dengan menu khas tradisional Majene. Jika Anda berkunjung pada bulan Agustus hingga September, jika anda beruntung, Anda bisa menyaksikan lomba perahu tradisional Suku Mandar. Lomba perahu ini dikenal dengan nama Sandeq Race. Pantai ini selalu menjadi lokasi ajang perlombaan tersebut.

27
February

Kota yang mendapat julukan Kota santri ini memiliki sejuta pesona alam. Asal julukan Kabupaten Kendal ini karena ribuan pondok pesantren dapat ditemukan disini. Salah satu objek wisata yang terkenal dan cukup lengkap adalah Pantai sendang sikucing. Pantai ini berada di desa Sendang Sekucing, Kecamatan Rowosari, kurang lebih 5 km sebelah utara dari kota Weleri atau 22 km dari kota Kendal. Perjalanan dari Weleri memakan waktu sekitar 10 menit. Tranportasi cukup lancar, cukupnya sarana tranportasi artinya cukup banyak mobil angkutan desa maupun infrastruktur jalan yang cukup baik.

Pantai sendang sikucing selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Fasilitas lengkap seperti kamar mandi, sarana dan prasarana bermain anak-anak, rumah makan terapung dan ombak yang cukup tenang membuat pantai ini patut dijadikan destinasi utama di wilayah Kendal. Pertunjukan lumba-lumba dan satwa lain dihadirkan di objek wisata ini sehingga kerap menjadi tujuan para siswa untuk

berwisata bersama rombongan sekolah. Pantai Sendang Sikucing juga menawarkan pula “dolphin therapy” dengan media lumba-lumba yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti autis, stroke, migren, gangguan syaraf motorik, dan terapi bagi ibu hamil.

Pemandangan pantai yang asri memang jarang sekali ditemukan di wilayah pesisir pantai. Namun pantai ini memiliki banyak pohin cemara laut yang mampu meneduhkan wisatawan dari sorotan sinar matahari yang terik. Sambutan penduduknya yang ramah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. And pun tidak perlu khawatir akan biaya masuk di pantai ini.

Cukup siapkan dana sebesar 30 ribu rupiah, anda bersama keluarga dapat menikmati liburan ke pantai yang berbeda dari pantai lainnya.

Uniknya lagi Pantai ini menyajikan fenomena alam yang terjadi setiap 8 sampai 10 tahun sekali. Gelombang laut membawa berbagai jenis kerang ke pesisir pantai sendang sikucing. Hal ini membuat nelayan, masyarakat setempat dan wisatwan berbondong-bondong mendatangi pantai tersebut untuk mengumpulkan kerang - kerang tersebut. Jadi pastikan anda mengunjungi pantai sendang sikucing sebagai destinasi wisata utama Anda.

25
February

Pulau Molana, sebuah pulau yang berada di wilayah Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pulau ini merupakan pulau karang yang mencuat ke permukaan laut dan menjadi daratan yang sangat indah.

Pasir putih yang terhampar disebelah utara bibir pantai di pulau ini mempunyai keunikan karena berpindah sesuai musim angin yang terjadi. Misalnya, pada musim angin timur pantai berpasir akan berada pada sisi sebelah barat. Sedangkan pada musim angin barat pantai berpasir berpindah ke sisi sebelah timur. Pergerakan pasir secara masif ini diperkirakan terjadi karena butiran pasir Pulau Molana sangatlah halus.

Pulau ini tak berpenghuni, memiliki luas sekitar 160 hektar. Pulau Molana sudah dikenal sejak zaman penjajahan Portugis. Di pulau ini terdapat reruntuhan rumah sakit yang dibangun pada masa penjajahan belanda dan konstruksinya dihancurkan saat pendudukan Jepang.

Selain wisata sejarah, Pulau Molana juga menyediakan wisata bahari dengan keindahan bawah laut yang memukau. Lokasi menyelam paling populer di pulau ini adalah di bagian utara dan tenggara, karena terdapat goa bawah laut yang terhubung dengan sumur di tengah pulau.

Pulau Molana merupakan bagian dari kepulauan Lease di Maluku. Cara termudah pergi ke pulau ini adalah dengan meminta awak kapal untuk menjemput anda di Bandara Ambon. Namun, jika anda ingin naik kapal cepat ke Haira, dari Bandara Pattimura Ambon, anda harus berangkat sebelum jam 7 pagi.

Dari bandara anda dapat menggunakan taksi ke Pelabuhan Tulehu dengan menempuh 45 menit perjalanan. Kemudian membeli tiket ferry cepat ke Haira. Ferry dari Tulehu biasanya berangkat sekitar pukul 9 pagi setiap hari. Dari Haira, anda dapat menggunakan speed boat ke Pulau Molana dengan lama perjalanan 20 menit.

20
February

Keindahan Alam Indonesia menjadi sebuah tolak ukur bagi wisatawan mancanegara dan domestik untuk menelusurinya. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terdiri dari 17.000 pulau. Masih banyak pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia yang tidak di ketahui oleh wisatawan, salah satunya adalah Pulau Bungin. Pulau ini terletak di Kabupaten Sumbawa. Pulau ini berada 70 kilometer arah barat dari pusat kecamatan Sumbawa besar. Dari daratan utama, Pulau Bungin dapat dijangkau menggunakan perahu motor maupun sebuah jalan buatan.

Desa Pulau Bungin ini disebut sebagai pulau yang terpadat di dunia.Pulau kecil ini dihuni oleh penduduk dari suku Bajo yang berasal dari Sulawesi Selatan. Hampir tidak dijumpai lahan yang kosong di pulau ini. Setiap tahun pulau yang sangat padat ini terus bertambah luasnya karena adanya reklamasi untuk menampung penambahan keluarga yang baru menikah. Rata-rata di setiap tahunnya, bertambah 100 buah rumah baru di Pulau Bungin. Pulau ini yang memiliki luas 8,5 hektar ini dihuni oleh 3.400 jiwa.

Masyarakat Bungin mayoritas keturunan Suku Bajo, dari Sulawesi, yang dikenal sebagai suku pengembara laut dan penyelam ulung. Sejak bayi, anak-anak Bungin sudah dikenalkan pada dunia bahari melalui Upacara Toyah. Dalam ritual Toyah, bayi dipangku 7 perempuan secara bergantian yang duduk di atas ayunan. Ayunan diibaratkan seperti gelombag lautan yang akan dihadapi sang anak saat besar nanti ketika menjadi pelaut. Asal mula dari suku Bajo menghuni pulau ini adalah ketika pemukiman pertama disana dirintis oleh Palema Mayu, salah seorang dari 6 orang anak raja Selayar, di abad ke-19.

Menurut cerita rakyat yang berkembang, Palema Mayo datang ke Sumbawa sebelum meletusnya gunung Tambora di daratan utama, pada 1812. Saat itu, pulau Bungin yang berpasir putih ini masih kosong dan hanya ditumbuhi pepohonan bakau saja. Meskipun pulau ini relatif kecil, tetapi di sana tersedia 2 buah dermaga, di selatan dan barat. Penyeberangan Alas Bungin cukup ramai. Ada delapan buah perahu Jonson yang menyeberangi Bungin-Alas sejak pagi hari hingga senja. Karena keunikan meluasnya pulau seiring dengan pertambahan rumah penduduk, Bungin menjadi salah satu obyek wisata untuk kabupaten Sumbawa. Setiap Minggu pulau ini dikunjungi wisatawan mancanegara.

19
February

Wedang Cor

Written by
Published in pesona indonesia

Dalam istilah bahasa Jawa, wedang berarti minuman panas. Minuman ini seringkali disajikan dan dinikmati seperti teh. Wedang dibuat dari irisan jahe segar, gula jawa atau gula batu yang dicampur ke dalam air panas. Biasanya dinikmati saat udara dingin. Masyarakat Indonesia mengenal berbagai jenis wedang. Setiap daerah punya kekhasan masing-masing. Misalnya saja kota Jember, Jawa Tengah. Masyarakat disana mengenal Wedang Cor sebagai minuman penghangat diri saat hujan atau udara dingin.

Minuman hangat ini merupakan salah satu kuliner khas Jember, Jawa Timur. Wedang memiliki arti minuman hangat. Sementara cor adalah campuran semen dan pasir. Diberi nama wedang cor karena campuran minuman ini membuatnya berwarna agak abu-abu dengan butiran ketan yang melayang ketika diaduk. Tampilan ini dianggap menyerupai cor-coran atau campuran semen dan pasir. Selain air hangat, bahan wedang cor memang menggunakan susu, jahe, dan tape ketan.

Ketika dinikmati, minuman ini begitu lezat. Rasa manis khas tape ketan dan susu berpadu dengan hangatnya jahe. Ada dua cara untuk menikmati minuman ini. Pertama adalah mengaduknya sehingga tape ketan yang melayang bisa ikut diseruput bersama susu jahe. Kedua, adalah dengan menyendok tape ketan yang tenggelam di dasar gelas tanpa diaduk terlebih dahulu. Bagaimana pun cara menikmati wedang cor, minuman ini tetap terasa begitu nikmat. Tidak sulit, untuk menemukan minuman hangat ini di Jember. Salah satunya, anda bisa menemukan wedang cor di alun-alun kota Jember. Harganya sekitar Rp. 7.500 hingga Rp.10.000 per porsi.




17
February

Kota Tegal adalah salah satu wilayah otonom di provinsi Jawa Tengah. Kota Tegal ini berada di jalur pantai utara Jawa Tengah, kurang lebih 165 Kilometer sebelah barat kota Semarang atau 329  Kilometer sebelah timur Jakarta. Selain terkenal dengan kulinernya, Tegal juga mempunyai banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Pasar Slumpring. Pasar ini terletak di desa Cempaka, kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

apabila anda berada di Tegal pada hari Minggu , pagi-pagi anda bisa berjalan-jalan ke tempat yang unik yaitu Pasar Slumpring . Mengapa hari Minggu? Karena pasar ini hanya ada pada hari Minggu, mulai jam 07.00 pagi sampai jam 12.00 siang. Dinamakan pasar Slumpring,  karena  sesuai dengan tempatnya. Slumpring dalam bahasa Jawa artinya kebun bambu atau daun yang menempel di bambu. Pasar ini mempunyai suasana yang asri, sejuk khas pedesaan dan teduh  karena banyak pohon bamboo yang lebat menutupi area tersebut. Karena tempat ini banyak  pohon bambunya, maka  uang yang digunakan untuk berbelanja di sinipun  menggunakan  mata uang dari bambu  yang dibentuk menjadi kotak dan dicetak khusus. Mata uang ini disebut  irat. Inilah keunikan pasar Slumpring. Untuk mendapatkan  uang irat, anda bisa menukarkannya di tempat penukaran yang ada di pasar ini. Satu irat senilai 2500 Rupiah.

di pasar Slumpring ini anda bisa  menemukan aneka kuliner tradisional seperti ubi rebus,  jagung bakar, serabi ,nasi jagung, minuman bandrek, the poci , wedang tape dan juga makanan lainnya. Bagi anda yang suka narsis, tidak perlu khawatir, karena di tempat ini banyak sekali spot foto yang bagus-bagus, dan instagramable, misalnya  di gerbang masuk pasar atau di bagian  dalam yang juga penuh dengan ornamen-ornamen tradisional.

para pedagang yang berjualan di pasar Slumpring ini  seluruhnya merupakan warga desa setempat.  Pengunjung  sambil menyantap makanan tradisional di bawah rindangnya pohon bambu, bisa sambil mendengarkan musik hidup yang dimainkan oleh pemuda setempat, sekaligus menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan alami.

Untuk menuju pasar Slumpring ini aksesnya cukup mudah. Anda bisa menggunakan   mobil atau motor .  Karena sedang naik daun, tempat wisata ini menjadi primadona wisatawan. Apabila anda  ingin merasakan sensasi lain dari pasar sambil wisata kuliner, anda bisa mengunjungi pasar Slumpring ini  pada waktu anda berkunjung ke TegalJawa Tengah.

14
February

Salah satu jenis seni di Bali yang masih digemari oleh masyarakat Bali adalah Arja. Seni ini berbentuk teater atau semacam opera khas Bali yang berupa dramatari. Di Bali Arja muncul pada tahun 1814 yaitu pada jaman pemerintahan

I Dewa Agung Sakti di Puri Klungkung. Drama tari Arja mengambil lakon yang bersumber pada cerita-cerita Panji hanya kadangkala mengambil lakon dari cerita lain seperti Jayaprana, Pakang Raras, Sampik, Rare Angon . Tari Arja pada awalnya hanya ditarikan oleh satu orang saja dan tanpa diiringi gamelan. Arja ini disebut Arja Doyong. Sejak kemunculannya Arja menjadi hiburan masyarakat Bali.

Menurut fungsinya Arja digolongkan ke dalam kelompok Tari Bali berbentuk teater. Arja merupakan seni teater yang sangat kompleks karena merupakan perpaduan dari berbagai jenis kesenian yang hidup di Bali, seperti seni tari, seni drama, seni vokal, seni instrumentalia, puisi , seni peran, seni pantomim, seni busana dan seni rupa. Sebagai bentuk seni teater , Arja ini sangat komunikatif dengan masyarakat penikmatnya. Arja di Bali masih tersebar di banyak wilayah, seperti Bangli, Klungkung, Gianyar, Anlapura, Badung, tabanan, jembrana hingga Singaraja.

Sebagai suatu pertunjukan, Arja mempunyai fungsi untuk pendidikan. Biasanya masyarakat sesudah menonton Arja berhari-hari akan menirukan nyanyian dan lelucon yang ditampilkan oleh kelompok yang baru saja mereka lihat. Gerakan-gerakan lucu atau ungkapan tentang kejadian-kejadian yang menggelitik akan mereka ulangi dalam pergaulan sehari-hari. Dengan demikian Arja merupakan suatu media komunikasi yang sangat ampuh untuk menyampaikan pesan.